Latar Belakang: Monosodium glutamat (MSG) adalah bahan tambahan pangan yang digunakan sebagai penyedap makanan. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat meningkatkan Reactive Oxygen Species yang berdampak pada kerusakan organ lambung ditandai dengan peningkatan kadar malondialdehid (MDA). Daun kesum mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar MDA. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) terhadap penurunan kadar malondialdehid pada organ lambung tikus putih yang diinduksi MSG. Metode: Eksperimen dengan post-test control group design. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus wistar Jantan dibagi 5 kelompok, dengan cadangan 2 ekor tikus setiap kelompok. Penelitian menggunakan kelompok Kontrol (-) tanpa perlakuan, Kontrol (+), P1, P2 dan P3 diinduksi MSG 35 mg/Kg BB selama 14 hari dan P1, P2 dan P3 diberikan ekstrak etanol daun kesum selama 7 hari dengan dosis berturut-turut 27,5; 55.0; 110,0 mg/200g BB tikus/hari. Setelah itu dibedah dan diambil organ lambung untuk pemeriksaan kadar MDA menggunakan metode spektrofotometri. Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan uji Post Hoc Tukey. Hasil: Kadar MDA tikus yang terinduksi MSG adalah 6,8734±0,0509 mg/kg. Kadar MDA lambung tikus terinduksi MSG dengan pemberian kstrak etanol daun kesum selama 7 hari dengan dosis berturut-turut 27,5; 55.0; 110,0 mg/200g BB tikus/hari berturut-turut 0,5081±0,1210; 0,739±0,0400; 0,2314±0,0035 mg/kg. Kadar ekstrak etanol daun kesum yang dapat menurunkan kadar MDA paling tinggi 72,36% adalah konsentrasi 110,0 mg/200gBBTikus. Hasil uji Post Hoc Tukey menunjukkan bahwa K(+) berbeda dengan P1 (p=0,007), P2 (p=0,000), dan P3(p=0,000). Ada pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol daun kesum terhadap penurunan kadar MDA.Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kesum (Polygonum minus Huds.) dapat menurunkan kadar malondialdehid pada organ lambung tikus putih yang diinduksi MSG.