Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sikap Remaja Tentang Bahaya Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lain) Ariani Sulistyorini; Ayu Farida Nur Hasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i4.1677

Abstract

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang harus dipersiapkan dengan maksimal. NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/ zat/ obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/ susunan saraf pusat yang jika terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya. Penyalahgunaan NAPZA dipengaruhi oleh sikap remaja terhadap pemakaian/penggunaan NAPZA.Tujuan penelitian untuk mengetahui sikap remaja tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA. Desain penelitian deskriptif kuantitatif, populasi penelitian 535 responden dengan sampel 41 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilaksanakan tanggal 20 Maret-13 April 2024 di SMK YP 17 Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, variabel tunggal yaitu sikap remaja tantang bahaya penyalahgunaan NAPZA. Intrument penelitian dengan kuesioner, data dianalisa dengan persentase dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Hasil penelitian 41 responden didapatkan sebagian besar yaitu 25 responden (61%) menyatakan sikap setuju dan hampir setengahnya yaitu 16 responden (39%) menyatakan sikap sangat setuju. Sikap remaja dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, tinggal dengan siapa, anak keberapa, jumlah suadara, mengikuti ekstrakulikuler dan informasi. Responden dapat meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA dengan mencari informasi dari media sosial, mengikuti seminar dan lebih aktif dalam kegiatan yang bermanfaat di sekolah. Sekolah diharapkan memberikan edukasi pada saat kegiatan pembelajaran maupun pada saat kegiatan ekstrakulikuler