Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Article Review: Pharmacological Activities of Renggak Plant (Amomum dealbatum Roxb.) Cahyani, Dina Fathia; Hidayati, Agriana Rosmalina
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i4.7599

Abstract

The renggak plant (Amomum dealbatum Roxb.) is a native plant of Lombok Island that belongs to the Zingiberaceae family and is traditionally used as a remedy for coughs, diarrhea, arthritis, and eye washes. Ethanol extract from the renggak fruit is reported to contain secondary metabolites such as flavonoids, tannins, terpenoids, alkaloids, steroids, saponins, polyphenols, and several other types of fatty acids, which have various pharmacological activities. This review article aims to provide information on the various pharmacological activities of the renggak plant, including antidiabetic, antiurease, antioxidant, antibacterial, and antifungal activities. The method used in this article is a systematic review of various literature sources. Articles were collected using the Google Scholar and PubMed databases with keywords such as Renggak, Amomum dealbatum Roxb., and pharmacological activities. Based on the data results, it can be concluded that the renggak plant (Amomum dealbatum Roxb.) exhibits pharmacological activities as an antidiabetic, antiurease, antibacterial, antioxidant, and antifungal agent.
Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Menggunakan Media Tanam Kardus di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Cahyani, Dina Fathia; Suraya, Intang; Mahmudin, Ais Muharam Catur; Syaputra, Maiser
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7219

Abstract

Saat ini pengembangan sektor pertanian di masyarakat Desa Kuta masih terbatas pada pertanian berbasis lahan, dan belum banyak mengembangkan pertanian berbasis pekarangan rumah. Pertanian berbasis pekarangan merupakan upaya pemanfaatan tanah kosong di halaman rumah untuk mengembangkan komoditas – komoditas sederhana guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.Salah satu komoditas potensial untuk pertanian berbasis pekarangan adalah jamur tiram, karena tanaman ini cukup adaptif dikembangkan pada berbagai kondisi wilayah, praktis dan relatif mudah diterapkan. Jamur tiram telah banyak dibudidayakan di berbagai wilayah di Indonesia dan umumnya dikembangkan dengan menggunakan media tanam (substrat) serbuk gergaji (baglog), namun terkadang di wilayah perkotaan ataupun di desa yang maju seperti Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah serbuk gergaji sulit untuk dicari dan tidak tersedia dengan bebas di pasaran sehingga serbuk geraji perlu dicari penggantinya dengan bahan yang lebih mudah diperoleh. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah penggunaan kardus bekas. Kardus bekas merupakan salah satu pilihan media yang tepat untuk menggantikan serbuk gergaji karena sifat materialnya yang cukup serupa, kardus bekas mampu menahan kelembaban selain itu penggunaan kardus bekas akan mengurangi timbunan sampah di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan KKN Universias Mataram yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Kuta agar dapat meningkatkan penghasilan keluarga dengan budidaya jamur tiram skala rumah tangga menggnakan media kardus yang telas melaului pemrosesan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode FGD dalam penyuluhannya diikuti serangkaian pertemuan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta memperolah pengetahuan dan pemahaman tentang teknik pengembangan jamur tiram menggunakan media tanam kardus bekas mulai dari tahap budidaya hingga pemasarannya.