Narkoba adalah obat terlarang yang dapat menyebabkan banyak gejala negatif jika disalahgunakan oleh pengguna. Di Kabupaten Banyumas terdapat sekitar 23.985 jiwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba pada tahun 2022. Dengan banyaknya perkiran tersebut, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas mempunyai tanggung jawab dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Banyumas degan melaksanakan program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar). Desa Bersinar merupakan kegiatan yang digunakan untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kegiatan tersebut dimulai dari pemetaan wilayah daerah rawan narkoba yang nantinya digunakan untuk monitoring daerah rawan narkoba. Dalam melaksanakan kegiatan Desa Bersinar BNNK Banyumas masih melakukannya secara manual maka berdasarkan permasalahan tersebut penulis akan memberikan solusi yaitu mengambangkan backend dengan hasil Rest API yang nantinya digunakan untuk mengelola data dan monitoring daerah rawan narkoba yang dapat digunakan pada pengembangan frontend. Pengembangan Rest API akan menggunakan metode scrum dengan framework ExpressJs. Agar pengembangan ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan maka akan dilakukan pengujian pada Rest API dengan whitebox testing dan blackbox testing. Sprint pertama dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 24 juli 2023 – 6 Agustus 2023 dengan 17 product backlog dan total story point planed 60 jam dengan story point actual 60 jam. Sprint Kedua dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 14 agustus 2023 – 27 agustus 2023 dengan 22 product backlog dan total story point planed 60 jam dengan story point actual 60 jam. Hasil dari setiap sprint menghasilkan Rest API. Story point planed dan story point actual akan menghasilkan burndown chart untuk melihat proses pekerjaan selama sprint. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan waktu yang direncanakan dan Rest API dapat diterapkan pada pengembangan frontend.