Frambudi, Satmoko Aji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Konsep Hifz al-Daulah untuk Menangani Disintegrasi Bangsa Abdalla, Aufa Ulil Abshar; Frambudi, Satmoko Aji; Ubaidillah, Muh. Hafidh; Musyafaah, Nur Lailatull
Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam Vol 27 No 1 (2024): Al-Qanun, Vol. 27, No. 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alqanun.2024.27.1.117-128

Abstract

Radicalism can arise from various factors, including religious, economic, political, and social issues. This can cause conflict that increases the potential for social disintegration. In this context, an Islamic legal approach that focuses on the principle of maqasid al-shari’ah becomes important. This study aims to discuss the concept of hifz al-daulah to deal with the phenomenon of radicalism and social conflict in post-reformation Indonesia. This study is library research because the data comes from books and journals. The collected data are analyzed descriptively. This study concludes that radicalism and social conflict have increased post-reformation. To overcome this, it is necessary to instill and socialize the importance of national unity based on maqasid al-shari’ah. Maqasid al-shari’ah emphasizes an understanding of the objectives of Islamic law, including hifz al-ummah, namely the principle of protecting the state, justice, and community welfare. Understanding and implementing the principle of hifz al-daulah in maqasid al-shari’ah is important as an effort to solve social conflict problems and build a harmonious and peaceful society in Indonesia.  
Keluarga Maslahah dalam Platform NU Online perspektif Maqasid al-Shari’ah Ubaidillah, Muh. Hafidh; Abdalla, Aufa Ulil Abshar; Frambudi, Satmoko Aji
Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya (https://uinsa.ac.id/fsh/facility)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/mal.v5i2.354

Abstract

Abstract: This article discusses the concept of Keluarga Maslahah in the NU Online platform. The maslahah family is a happy, prosperous, and obedient family unit in Islam. This article uses a qualitative method with a text analysis approach. Primary data is taken from the NU Online website, and secondary data is taken from various scientific articles, books, and relevant websites. The data was analyzed deductively. The study results concluded that a happy family is essential in achieving personal and societal well-being, emphasizing the role of suitable partners, obedient children, and a harmonious environment. The relationship between the concept of the Maslahah Family and the principles of maqasid al-shari'ah shows that following these principles can lead to a better understanding of family dynamics and the path to a successful and fulfilling life. Efforts to realize a family maslahah include implementing the Family Planning (KB) program, rejecting child marriage or early marriage, providing family guidance and counseling, and holding pre-marriage guidance and counseling. Thus, the family can reject the existing mafsadat and feel the benefits. Keywords: NU Online, maslahah family, sakinah family, maqasid al-shari’ah. Abstrak: Artikel ini membahas konsep Keluarga Maslahah dalam platform NU Online. Keluarga maslahah adalah unit keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat dalam Islam. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis teks. Data primer diambil dari website NU Online dan data sekundernya diambil dari berbagai artikel ilmiah, buku-buku, dan website yang relevan. Data dianalisis secara deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bahwa tercapainya keluarga yang bahagia penting dalam mencapai kesejahteraan pribadi dan masyarakat, dengan menekankan peran pasangan yang baik, anak-anak yang taat, dan lingkungan yang harmonis. Hubungan antara konsep Keluarga Maslahah dan prinsip-prinsip maqasid al-shari’ah, menunjukkan bahwa mengikuti prinsip-prinsip ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang dinamika keluarga dan jalan menuju kehidupan yang sukses dan memuaskan. Upaya-upaya untuk mewujudkan keluarga maslahah, antara lain dengan menerapkan program Keluarga Berencana (KB), menolak pernikahan anak atau pernikahan dini, mengadakan bimbingan dan konseling keluarga, serta mengadakan bimbingan dan konseling pra pernikahan. Dengan demikian, keluarga dapat menolak mafsadat yang ada serta dapat merasakan maslahat-maslahatnya. Kata kunci: NU Online, keluarga maslahah, keluarga sakinah, maqasid al-shari’ah.