Charmyllia, Charmyllia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BAKU SAWAH TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KUBU RAYA Army, Rangga; Wulandari, Agustiah; Charmyllia, Charmyllia
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98020

Abstract

fungsi lahan pertanian ke non-pertanian yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Kementerian ATR/BPN menunjukkan penurunan luas lahan baku sawah sebesar 17% (5.935,68 Ha) dari 34.779 Ha pada tahun 2019 menjadi 28.806 Ha pada tahun 2024, yang berimplikasi pada penurunan produksi padi sebesar 46% (32.208 ton) dalam lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian Lahan Baku Sawah (LBS) terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kubu Raya dengan pendekatan spasial menggunakan metode overlay-intersect antara data LBS tahun 2024 dan pola ruang RTRW 2016"“2036. Hasil menunjukkan bahwa dari total 28.806 Ha lahan baku sawah, 18.081 Ha (62,8%) sesuai dengan RTRW, sedangkan 10.725 Ha (37,2%) tidak sesuai. Kecamatan Sungai Kakap memiliki kesesuaian tertinggi (74,8%), sementara Kecamatan Batu Ampar menunjukkan ketidaksesuaian tertinggi (46,8%). Ketidaksesuaian ini meliputi zonasi permukiman, perkebunan, hutan lindung, dan kawasan non-pertanian lainnya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan revisi RTRW Kubu Raya. Kata Kunci: Alih fungsi lahan, Kesesuaian Lahan, Kubu Raya Lahan Baku Sawah, RTRW
POTENSI BANDAR UDARA SINGKAWANG DALAM MENINGKATKAN AKSESIBILITAS DAN KONEKTIVITAS PARIWISATA DI KOTA SINGKAWANG Hernanda, Novi Ramadanti; Fitriani, Meta Indah; Charmyllia, Charmyllia
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.96396

Abstract

Kota Singkawang memiliki keanekaragaman alam, budaya, dan kuliner yang menjadi daya tarik wisatawan. Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas menjadi kebutuhan utama dalam mempermudah mobilitas orang dan barang secara efisien. Sebelum Bandar Udara Singkawang beroperasi, wisatawan harus melalui Bandar Udara Supadio dan menempuh perjalanan darat 3-4 jam. Dengan sudah beroperasinya Bandar Udara Singkawang sejak 23 November 2024, penelitian ini bertujuan mengetahui potensi Bandar Udara Singkawang dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas pariwisata di Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh dari wawancara serta data sekunder. Hasil dari penelitian ini, Bandar Udara Singkawang memiliki potensi dalam mendukung peningkatan aksesibilitas dan konektivitas pariwisata. Hal ini ditunjukkan melalui waktu tempuh yang lebih singkat, perluasan rute penerbangan, peningkatan jumlah kunjungan ke destinasi wisata, hotel dan event Cap Go Meh, serta perubahan pola kunjungan wisatawan yang menunjukkan tren positif pada minat wisatawan dan asal wisatawan. Kata Kunci: Bandar Udara, Aksesibilitas, Konektivitas, Pariwisata