Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas VII SMP NCIPS Kupang pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Subjek penelitian terdiri dari delapan siswa yang dipilih berdasarkan hasil tes diagnostik matematika pada materi bilangan bulat. Data dikumpulkan melalui tes uraian dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan tiga jenis kesalahan, yaitu kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan hitung (teknis). Kesalahan konsep muncul ketika siswa tidak memahami aturan tanda positif dan negatif dalam operasi bilangan bulat. Kesalahan prosedur terjadi karena siswa salah menerapkan langkah-langkah penyelesaian, misalnya dalam penggunaan garis bilangan dan aturan operasi campuran. Sementara itu, kesalahan hitung muncul akibat kurangnya ketelitian siswa dalam melakukan perhitungan. Faktor penyebab kesalahan antara lain lemahnya pemahaman konsep dasar, kebiasaan menghafal rumus tanpa memahami maknanya, serta kurangnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar guru lebih menekankan pemahaman konsep dalam pembelajaran bilangan bulat melalui penerapan media visual seperti garis bilangan dan strategi pembelajaran kontekstual. Dengan demikian, siswa tidak hanya menghafal prosedur, tetapi juga benar-benar memahami konsep dasar operasi bilangan bulat.