Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Profil Konflik Kognitif dalam Pemahaman Konsep Statistika Pegan, Elisabeth Agustiana; Gawa, Maria Gracia Manoe; Lakapu, Meryani
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 6 No 1 (2023): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musamus journal of mathematics education.v6i1.5338

Abstract

Penelitian ini membahas tentang profil konflik kognitif dalam pemahaman konsep statistika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik kognitif siswa SMP dalam pemahaman konsep statistika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih dari siswa kelas VIII SMPK St. Yoseph Naikoten semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek dalam penelitian ini sebanyak empat subjek yang berkemampuan setara, dalam hal ini sama-sama berkemampuan sedang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tugas pemecahan masalah (TPM) dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika yang setara mengalami konflik kognitif yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat ditinjau dari ke empat indikator. Siswa pertama mengalami anomali dan anxiety atau kecemasan. Siswa kedua mengalami anomali, interest atau minat kemudian melakukan penilaian kembali kognitif. Siswa ketiga mengalami anomali dan anxiety atau kecemasan. Sedangkan siswa keempat mengalami anomali, kemudian melakukan penilaian kembali kognitif.
Pembelajaran Literasi Matematika Berbasis Budaya Lokal di Nusa Tenggara Timur (Model PLMBL) Kaluge, Agapitus Hendrikus; Gawa, Maria Gracia Manoe
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.376 KB)

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan mengembangkan model pembelajaran literasi berbasis budaya lokal pada pembelajaran matematika di Nusa Tenggara Timur. Metode dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan studi lapangan yang mencakup observasi pelaksanaan pembelajaran, pengisian angket, dan wawancara. Kegiatan ini dilakukan dalam lima kali uji coba hingga evaluasi dan revisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Angkasa dan SMP St. Theresia Kupang. Pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari tiga tahapan (Kern,2000) yaitu responding, revising, dan reflecting. Aspek budaya lokal yang digunakan yaitu penggunaan bahasa pergaulan (dialek Kupang) yang hanya dipakai pada saat diskusi kelompok atau interaksi antar siswa. Penggunaan dialek Kupang di antara siswa dapat membuat mereka lebih rileks, akrab, dan mudah berkomunikasi. Sedangkan komunikasi dengan guru tetap menggunakan bahwa Indonesia. Hasil penelitian ini sbb: Respons siswa 86% mengatakan baik. Respon guru juga baik. Pembelajaran ini berjalan efektif yang ditunjukkan kemampuan guru mengelola pembelajaran baik, aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berjalan baik, (3) ketuntasan belajar siswa mencapai 83%. Dari hasil keterlaksanaan komponen model sbb: 87% kegiatan dalam fase-fase sintaks terlaksana dengan baik, 84% sistem sosial terlaksana dengan baik, 89% prinsip reaksi terlaksana dengan baik, dan 88% sistem pendukung terlaksana dengan baik. Dengan demikian model pembelajaran ini dapat digunakan di sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam bidang matematika.
Belajar Matematika Gampang Asyik dan Menyenangkan Bersama Siswa SMK di Perbatasan Timor Leste Lakapu, Meryani; jagom, yohanes ovaritus; Fernandez, Aloysius Joakim; Ola, Stefanus; Molo, Matilde Niis; Djong, Kristoforus Djawa; Uskono, Irmina Veronika; Gawa, Maria Gracia Manoe; Nai, Yustinus Didimus
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 01 (2025): EDISI MARET 2025
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v7i01.1023

Abstract

The purpose of this community service activity is to improve the fastcounting ability of SMK students and the team can also increase the empowerment of partners according to the problems faced and can establish cooperation with partners. The activity took place on May 20, 2024 at SMKN 2 Belu involving 50 SMK students. This Community Service (PkM) activity starts from situation analysis, activity design, socialization, implementation, and evaluation of activities. Some things that can be concluded are that students look enthusiastic and give the impression that this activity is very helpful in solving math problems, all students are involved in answering the questions given, and this method is not boring because there are chants and games played together. This activity was only limited to addition and multiplication material, and lasted for 1 day only so that not all students fully understood the material presented, this resulted in some students not meeting the KKM.
Inovasi Media Edukatif dalam Pembelajaran Trigonometri dan Statistika di Sekolah Kejuruan Perbatasan Seo, Hendro Usa Juniano; Guteres, Ilda; Jagom, Yohanes Ovaritus; Gawa, Maria Gracia Manoe; Lakapu, Meryani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i2.3487

Abstract

This community service program aimed to enhance students’ understanding and interest in mathematics, particularly in topics often perceived as difficult—trigonometry and statistics. The activity was conducted at SMKS St. Willibrodus Betun, Malaka Regency, involving six students from Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) and Universidade Oriental Timor Lorosa’e (UNITAL) Timor Leste. The implementation method consisted of educational outreach using contextual and participatory approaches, along with inclusive language (Indonesian, Tetum, and English) tailored to the students’ and facilitators’ backgrounds. Trigonometry was taught using a student-designed teaching aid called the "trigonometry wheel" from UNWIRA, while statistics was introduced through an interactive educational gamecard developed by students from UNITAL. The results indicated a significant improvement in student enthusiasm, engagement, and comprehension of mathematical concepts that were previously considered abstract and intimidating. Discussions, observations, and practice questions demonstrated that visual and interactive methods were highly effective in reducing math anxiety. Moreover, the cross-border collaboration enriched the learning experiences of both students and facilitators, while promoting values of tolerance, cooperation, and educational diplomacy in the border region. This initiative proves that innovative learning media and contextual approaches can serve as effective solutions for improving the quality of mathematics education in vocational schools
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT Sogen, Teodora Basi Ina; Gawa, Maria Gracia Manoe; Nggonde, Katarina Jelena Vasili
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2025): EDISI OKTOBER, 2025
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v9i2.586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas VII SMP NCIPS Kupang pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Subjek penelitian terdiri dari delapan siswa yang dipilih berdasarkan hasil tes diagnostik matematika pada materi bilangan bulat. Data dikumpulkan melalui tes uraian dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan tiga jenis kesalahan, yaitu kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan hitung (teknis). Kesalahan konsep muncul ketika siswa tidak memahami aturan tanda positif dan negatif dalam operasi bilangan bulat. Kesalahan prosedur terjadi karena siswa salah menerapkan langkah-langkah penyelesaian, misalnya dalam penggunaan garis bilangan dan aturan operasi campuran. Sementara itu, kesalahan hitung muncul akibat kurangnya ketelitian siswa dalam melakukan perhitungan. Faktor penyebab kesalahan antara lain lemahnya pemahaman konsep dasar, kebiasaan menghafal rumus tanpa memahami maknanya, serta kurangnya penggunaan media konkret dalam pembelajaran. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar guru lebih menekankan pemahaman konsep dalam pembelajaran bilangan bulat melalui penerapan media visual seperti garis bilangan dan strategi pembelajaran kontekstual. Dengan demikian, siswa tidak hanya menghafal prosedur, tetapi juga benar-benar memahami konsep dasar operasi bilangan bulat.
Buna Woven Fabric Based Teaching Materials: ADDIE Model Lakapu, Meryani; Uskono, Irmina Veronika; Gawa, Maria Gracia Manoe; Kaluge, Agapitus Hendrikus
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 3 (2023): July
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i3.837

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu alat yang dapat membantu guru dan siswa mempelajari sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbasis budaya lokal yang berkualitas baik. Bahan ajar berbasis budaya lokal yang dikembangkan berfokus pada materi bangun datar untuk mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kualitas bahan ajar ini diukur menggunakan beberapa instrumen, antara lain: (1) lembar validasi untuk mengumpulkan data kevalidan, (2) lembar observasi aktivitas dosen dan mahasiswa untuk mengumpulkan data kepraktisan, dan (3) soal pretest dan posttest digunakan untuk mengumpulkan data keefektifan hasil belajar mahasiswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis budaya lokal yang dihasilkan berkualitas baik karena memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kelebihan dari bahan ajar ini adalah mudah dipahami karena memuat unsur budaya berupa kain tenun, memanfaatkan aplikasi geogebra dalam pengembangannya serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pelajar. Teaching materials are one of the tools that can help teachers and students learn something. This research aims to develop good quality local culture-based teaching materials. The local culture-based teaching materials developed a focus on flat building materials for Elementary School Teacher Education students. The quality of these teaching materials is measured using several instruments, including (1) validation sheets to collect validity data, (2) observation sheets of lecturer and student activities to collect practical data, and (3) pretest and posttest questions used to collect data on the effectiveness of student learning outcomes. This study concludes that the local culture-based teaching materials produced are of good quality because they meet the valid, practical, and effective criteria. The advantage of this teaching material is that it is easy to understand because it contains cultural elements in the form of woven fabrics, utilizes geogebra applications in its development, and is developed according to student needs.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SMPN 1 SEMAU SELATAN Fernandez, Aloysius; Kaluge, Agapitus Hendrikus; Lakapu, Meryani; Gawa, Maria Gracia Manoe; Paulus, Aysanti Yuliana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25493

Abstract

Kegiatan pengadian kepada Masyarakat di SMPN I Semau Selatan ini untuk menjawabi kurannya pemahaman untuk Implementasi Kurikulum Merdeka. Kurangnya pengetahuan Implemntasi Kurikulum Merdeka ini sebagai akibat dari keberadaan sekolah yang mempunyai jarak jauh dari pusat kabupaten. Permaslahan inin kemudian diatasai dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dengan ceramah dan diskusi dengan kepala sekolah dan guru-guru. Konsep karakteristik Kurikulum Merdeka, pembelajaran, penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dipaparkan dalam kegiatan ini. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.