This study aims to explore the communication patterns and interpersonal communication between family members (children and grandchildren) and dementia patients in the context of caregiving during medical treatment. The research method employed is qualitative, using a phenomenological approach and a constructivist paradigm. Data was collected through in-depth interviews and participant observation involving three informants who actively accompany dementia patients. The findings reveal that communication is not merely an exchange of messages, but also involves emotional, psychological, and social aspects. The characteristics of interpersonal communication identified include openness, empathy, emotional support, a positive attitude, and equality. Meanwhile, the communication patterns observed consist of two-way and one-way communication, circular patterns, and adaptive patterns. These patterns reflect the ability of family members to adjust their communication style to the cognitive decline experienced by the patients. Communication in this context serves not only to convey information but also to strengthen emotional bonds and maintain meaningful social connections. This study highlights the importance of patient, empathetic, and flexible communication in supporting patients with dementia to foster understanding and comfort despite existing limitations. Keywords: Communication Patterns, Interpersonal Communication, Dementia, Family Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan komunikasi interpersonal antara anggota keluarga (anak dan cucu) dengan pasien demensia dalam konteks pendampingan saat menjalani perawatan medis. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan terhadap tiga informan yang secara aktif mendampingi pasien demensia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi tidak hanya berupa pertukaran pesan, tetapi juga melibatkan aspek emosional, psikologis, dan sosial. Karakteristik komunikasi interpersonal yang ditemukan meliputi keterbukaan, empati, dukungan emosional, sikap positif, dan kesetaraan. Sementara itu, pola komunikasi yang terbentuk terdiri dari pola dua arah dan satu arah, pola sirkular, serta pola adaptif. Pola-pola ini mencerminkan kemampuan anggota keluarga dalam menyesuaikan cara berkomunikasi dengan kondisi pasien yang mengalami penurunan fungsi kognitif. Komunikasi yang dilakukan tidak hanya berfungsi menyampaikan informasi, tetapi juga memperkuat hubungan emosional dan menjaga keterhubungan sosial yang bermakna. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunikasi yang sabar, empatik, dan fleksibel dalam mendampingi pasien demensia agar tercipta pemahaman dan kenyamanan di tengah keterbatasan yang ada. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Demensia, Keluarga.