Chronic Kidney Disease (CKD) adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap dan permanen. Keadaan ini terjadi Ketika ginjal tidak lagi mampu membuang limbah metabolik tubuh atau menjalankan fungsinya secara normal. Zat-zat yang sebaiknya dikeluarkan melalui kemih terjadinya penumpukan didalam cairan tubuh akibat gangguan pada sekresi ginjal, sehingga mengakibatkan gangguan pada fungsi endokrin, metabolisme, serta keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa tubuh. Tujuan Penelitian : mengetahui gambaran faktor-faktor risiko pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang sedang menjalani hemodialisis di rumah sakit Bintang Amin Bandar Lampung. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif menggunakan data sekunder dari 76 pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RS Bintang Amin Bandar Lampung tahun 2024. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan persentase jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan deskriptif, adapun data yang dipakai berasal dari data sekunder yang diolah secara kuantitatif deskriptif. Hasil Penelitian : Faktor-faktor risiko Predisposisi yang dialami pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RS Bintang Amin Bandar Lampung meliputi usia >35 tahun (91%), jenis kelamin perempuan (55%), Tingkat pendidikan mayoritas pasien berada pada jenjang SMA (59%), yang dapat memengaruhi pemahaman mereka terhadap pengelolaan Chronic Kidney Disease (CKD).Faktor-faktor risiko biomedis yang dialami pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RS Bintang Amin Bandar Lampung riwayat hipertensi (70%), serta riwayat keluarga dengan CKD (66%). Selain itu, faktor lain seperti diabetes melitus (43%), kadar asam urat tinggi (82%), dan batu ginjal (13%) . Kesimpulan : faktor predisposisi dan faktor biomedis memiliki permasalahan dan menjadi faktor penyebab terjadinya Chronic Kidney Disease (CKD).