Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modul Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia Berbasis Problem Based Learning: Suatu Upaya Penguatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Kelas XI : (Developing a Problem-Based Learning Module on the Human Reproductive System to Strengthen the Critical Thinking Skills of Grade XI Senior High School Students) Sianturi , Stephanie Agustin; Silitonga , Melva
BIODIK Vol. 11 No. 03 (2025): September 2025 (on progress)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i03.44479

Abstract

This study aims to develop, validate, and determine the effectiveness of a Problem-Based Learning (PBL)-based Human Reproductive System Module for Grade XI senior high school students. The research employed the 4D development model, consisting of the define, design, develop, and disseminate stages. The module includes three learning activities: the male reproductive system, the female reproductive system, and disorders of the reproductive system, all designed following the PBL syntax. Validation results indicate a very high level of feasibility from material experts (87.83), learning experts (88.75), design experts (95.31), and biology teachers (91.50). Student responses were also highly positive, with an attractiveness score of 93.33. The effectiveness test showed that learning using this module was effective, with an average individual learning score of 80, a classical completeness of 86%, and an N-gain of 70.51. Therefore, the PBL-based module is feasible and effective in improving students’ learning outcomes and critical thinking skills. Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas modul sistem reproduksi manusia berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk siswa SMA kelas XI. Penelitian menggunakan model pengembangan 4D yang meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Modul terdiri atas tiga kegiatan pembelajaran: sistem reproduksi pria, sistem reproduksi wanita, dan gangguan sistem reproduksi, yang disusun mengikuti sintaks PBL. Hasil validasi menunjukkan tingkat kelayakan sangat tinggi dari ahli materi (87,83), ahli pembelajaran (88,75), ahli desain (95,31), dan guru biologi (91,50). Respon siswa juga sangat positif dengan nilai kemenarikan 93,33. Uji efektivitas menunjukkan pembelajaran menggunakan modul ini efektif dengan rata-rata hasil belajar 80, ketuntasan klasikal 86%, dan N-gain 70,51. Dengan demikian, modul berbasis PBL ini layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis siswa.
Tantangan Dan Strategi Guru Dalam Pembuatan Materi Pemantik Berbasis PBL Di SMAS 1-2 Kartika Medan: (Teacher Challenges and Strategies in Making PBL-Based Lighting Materials at SMAS 1-2 Kartika Medan) Asmida, Lisa; Sitanggang , Robella Sulastri; Sianturi , Stephanie Agustin; Mukra, Rizal
BIODIK Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i2.33896

Abstract

The right learning strategy can improve teaching effectiveness. In learning, there are several goals that must be achieved. Of course, in PBL (Problem Based Learning) based biology learning, there are many obstacles faced by teachers in achieving their learning goals, the weakness of making lighter materials designed by teachers with various student characteristics.  The method used in this research is a qualitative method in the form of interviews and observations that have been carried out at SMAS Kartika 1-2 Medan which is located on Jl. Brigadier General H.A.Manav Rubis, Central Helvetian District. Medan Helvetia, Medan City, North Sumatra on March 26, 2024 with the subject of biology teacher research class XI IPA. Based on the analysis of the existing problems, there are challenges in making lighter materials with different student characteristics. It can be concluded that teachers have difficulty in making lighter materials with various student characteristics as a form of stimulation to encourage active participation in the student learning process in order to achieve the objectives of learning. abstrak. Strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pengajaran. Dalam belajar, ada beberapa tujuan yang harus dicapai. Tentunya dalam pembelajaran biologi berbasis PBL (Problem Based Learning) banyak kendala yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan pembelajarannya, kelemahan pembuatan materi pemantik yang dirancang oleh guru dengan berbagai karakteristik siswa.  Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif berupa wawancara serta observasi yang telah di laksanakan  di SMAS Kartika 1-2 Medan yang berlokasi di Jl. Brigadir Jenderal H.A.Manav Rubis, Distrik Helvetian Tengah. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 26 Maret 2024 dengan subjek penelitian guru biologi kelas XI IPA . Berdasarkan hasil analisis mengenai permasalahan yang ada, terdapat tantangan dalam pembuatan materi pemantik dengan perbedaan karakteristik siswa. Dapat disimpulkan bahwa guru kesulitan dalam pembuatan materi pemantik  dengan berbagai karakteristik siswa sebagai bentuk stimulasi untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses belajar siswa guna mencapai tujuan dari pembelajaran.