Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan ketrampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, yang dikenal sebagai sentra produksi rengginang dan kue satu (kue koya), dalam merancang strategi branding dan memanfaatkan pemasaran digital. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang pelaku UMKM produsen rengginang dan kue satu (kue koya) di Desa Karangbanjar. Permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Karangbanjar adalah terbatasnya pangsa pasar rengginang dan kue satu (kue koya) sehingga memunculkan inisiatif tentang pentingnya penguatan brand identity dan pemanfaatan media digital untuk memasarkan produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Metode pemecahan masalah yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan UMKM ini meliputi: (1) sosialisasi tentang strategi branding dan pemasaran digital, dan (2) pelatihan serta pendampingan terkait dengan pemanfaatan platform digital, media sosial, dan pembuatan konten promosi yang kreatif. Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) kepada peserta pengabdian kepada masyarakat. Hasil pre- dan post-test dibandingkan untuk menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan. Hasil analisis atas skor pre- dan post-test dari semua peserta menunjukkan adanya peningkatan skor yang signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan efektif dan memberikan dampak positif pada peningkatan kapasitas peserta dalam memahami konsep branding dan pemasaran digital.