Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS CURHAT KORBAN KEJAHATAN ASUSILA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEMANTIK: KAJIAN LINGUISTIK FORENSIK Achmad Ulin Nuha; Irfai Fathurohman; Ristiyani Ristiyani
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 2 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i2.7219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna curhatan korban kejahatan asusila melalui kajian teori Abdul Chaer 1994; (2) menjelaskan kajian linguistik forensik pada curhatan korban kejahatan asusila berkaitan dengan KUHP Pasal 284, Pasal 285, Pasal 287, Pasal 294. Penelitian ini menggunakan pendekatan makna semantik jenis makna menurut Abdul Chaer 1994. Penelitian ini mengkaji dalam ruang lingkup linguistik forensik. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa teks cuhatan korban kejahatan asusila dalam media sosial akun twitter @daffa_fais. Sumber data dalam penelitian merupakan dari media sosial @daffa_fais. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap (SBLC). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan Burhan Bungin (2003) berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, penegasan simpulan. Hasil penelitian telah ditemukan (1) jenis makna berupa 4 makna leksikal, 3 makna gramatikal, 2 makna kontekstual, dan 2 makna nonreferensial. (2) keterkaitan teks curhatan “diperkosa sama bos sendiri” berkaitan dengan KUHP Pasal 294 tentang Kejahatan Kesusilaan.
Business Branding dan Pemasaran Digital Untuk Pangsa Pasar Produk Lokal Yang Lebih Luas Poppy Dian Indira Kusuma; Mugiadi, Ridwan Putra; Vita Nurhayati; Santika Catur Yuliana; Elis Herlinawati; Achmad Ulin Nuha
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.11478

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan ketrampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, yang dikenal sebagai sentra produksi rengginang dan kue satu (kue koya), dalam merancang strategi branding dan memanfaatkan pemasaran digital. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang pelaku UMKM produsen rengginang dan kue satu (kue koya) di Desa Karangbanjar. Permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Karangbanjar adalah terbatasnya pangsa pasar rengginang dan kue satu (kue koya) sehingga memunculkan inisiatif tentang pentingnya penguatan brand identity dan pemanfaatan media digital untuk memasarkan produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Metode pemecahan masalah yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan UMKM ini meliputi: (1) sosialisasi tentang strategi branding dan pemasaran digital, dan (2) pelatihan serta pendampingan terkait dengan pemanfaatan platform digital, media sosial, dan pembuatan konten promosi yang kreatif. Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test) kepada peserta pengabdian kepada masyarakat. Hasil pre- dan post-test dibandingkan untuk menilai efektivitas pelaksanaan kegiatan. Hasil analisis atas skor pre- dan post-test dari semua peserta menunjukkan adanya peningkatan skor yang signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan efektif dan memberikan dampak positif pada peningkatan kapasitas peserta dalam memahami konsep branding dan pemasaran digital.