Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat penting dalam menopang perekonomian nasional, termasuk di wilayah Papua Barat yang sedang berkembang pesat. Dunia Print Manokwari sebagai salah satu UMKM di sektor jasa percetakan menghadapi dinamika pasar yang kompleks, mulai dari perubahan perilaku konsumen hingga peningkatan persaingan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi internal dan eksternal Dunia Print Manokwari serta merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan daya saing usaha. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan dukungan analisis kuantitatif sederhana melalui teknik Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) serta Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Data diperoleh melalui wawancara, observasi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dunia Print Manokwari berada pada posisi kuadran II (growth and build) dengan total skor SWOT sebesar 2,90, yang menunjukkan kondisi stabil dan peluang pengembangan yang besar. Melalui analisis QSPM, diperoleh lima strategi utama dengan prioritas tertinggi yaitu penguatan promosi digital melalui media sosial dan katalog online dengan nilai daya tarik tertinggi (Total Attractiveness Score/TAS = 6,35). Berdasarkan konsep bauran pemasaran 7P (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik), Dunia Print Manokwari telah memiliki keunggulan pada kualitas produk, harga kompetitif, dan lokasi strategis, namun masih perlu perbaikan pada aspek promosi digital, pengelolaan sumber daya manusia, dan tampilan fisik usaha. Temuan ini menegaskan bahwa transformasi digital merupakan langkah strategis bagi UMKM percetakan untuk memperkuat daya saing dan memperluas pangsa pasar di era ekonomi kreatif. Penerapan strategi berbasis digital marketing diharapkan mampu meningkatkan visibilitas merek, efisiensi operasional, dan loyalitas pelanggan, sekaligus mendorong kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Papua Barat.