Ni Gusti Ayu Made Afrianti
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN SMARTPHONE TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DITENGAH WABAH COVID-19 STUDY DI SMP NEGERI 4 MESUJI, KECAMATAN WAY SERDANG, KABUPATEN MESUJI Ni Gusti Ayu Made Afrianti; Ni Ketut Ayu Mirdani
JPA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN AGAMA
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.917 KB)

Abstract

Tujuan dari peneliti adalah ingin mengetahui seberapa besar dana yang digunakan dan tingkatan apa yang di gunakan pada upacara Ngenteg Linggih. Analisis pembiayaan merupakan suatu yang bentuknya secara terperinci dan jelas dari pemasukan dan pengeluaran oleh seseorang. Pembiayaan merupakan tujuan utama manusia untuk mencapai sesuatu dan menunjang pelaksanaan upacara dewa yajna (Ngenteg Linggih) berdasarkan tingkatan yang digunakan, oleh karenanya masyarakat kurang memahami dari tingkatan yang digunakan dan pembiayan yang sebesar itu apa saja yang diperlukan. Berdasarkan rumusan masalah berapa besar dana yang keluar dalam upacara Ngenteg Linggih yang diminta dari satu kepala keluarga adalah Rp.3.000.000 dari 264 KK dan menggunakan tingkatan seperti apa dalam upacara Ngenteg Linggih. Penelitian ini bersifat kualitatif, maka analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis kwalitatif adalah usaha analisis berdasarkan kata-kata yang disusun ke dalam bentuk teks yang diperluas. Sedangkan analisis deskriptif adalah dengan mengadakan suatu telaah pada gejala yang bersifat objektif sesuai dengan data kepustakaan maupun lapangan. Analisis pembiayaan merupakan penjelas dari pemasukan dan pengeluaran untuk mendapatkan sesuatu untuk kepentingan bersama, di Desa Restu rahayu pada saat melaksanakan upacara Ngenteg Linggih adalah memerlukan dana yang sangat besar dan memerlukan sarana dan prasarana dalam upakara yang keseluruhannya menghabiskan dana Rp.528.337.000. Dana yang terkumpul dari tiga dusun yaitu 264 KK sebesar Rp.396.000.000. Dan dalam tingkatan yajna pada upacara Ngenteg Linggih mengunakan tingkatan “Madyaning Uttama” yang merupakan tingkatan menengah yang besar. Masyarakat Desa Restu Rahayu sangat antusias dan sedikit yang tidak, dan itu tidak menjadi penghambat untuk melaksanakan upacara yang besar tersebut.
PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR ANAK BERBASIS ONLINE DITENGAH PANDEMI COVID-19 Ni Gusti Ayu Made Afrianti; Ni Made Indrayani
JPA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 14 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN AGAMA
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan belajar anak yang dilaksanakandirumah dengan berbasis online (daring) dimasa Pandemi Covid-19 yang dalamkenyataannya kurang mendapat bimbingan dari orang tua dikarenakan orang tua yangsebagian besar kurang memahami perkembangan teknologi serta peranannya yangbelum mampu menggantikan sosok guru disekolah bagi anak dirumah, sehinggamenyebabkan kegiatan belajar berbasis media online kurang pengawasan, tanpapengawasan dengan hasil yang tidak maksimal, seperti yang terjadi di SDN 3 MataramUdik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadapaktivitas belajar anak berbasis online ditengah Pandemi Covid-19 di SDN 3 MataramUdik Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan tehnik sampling jenuhmengingat jumlah populasi yang kurang dari 100 yaitu sebanyak 53, metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif,pengujian hipotesis dengan menggunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasilanalisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : ada pengaruh yang positifbimbingan orang tua terhadap aktivitas belajar anak berbasis online ditengah PandemiCovid-19 studi di SDN 3 Mataram Udik dengan hasil thitung untuk variabel bimbinganorang tua sebesar 6,178 hal ini menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima atau dengan katalain bimbingan belajar orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitasbelajar anak berbasis online, apabila melihat probabilitasnya (Sig). menunjukan angka0,000 < 0,05 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti pengaruh bimbinganorang tua terhadap aktivitas belajar anak berbasis online signifikan.
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu pada Upacara Ngaben dalam Proses Mapegat Di Desa Bali Sadhar Selatan Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Ni Gusti Ayu Made Afrianti
JPA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 14 No. 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN AGAMA
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Upacara Ngaben yang dilaksanakan di desa Bali Sadhar SelatanKecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan dalam prosesi Ngaben terdapat upacaraMapegat. Biasanya dilaksanakan setelah upacara ngaben di setra selesai. Upacara Mapegatselalu dilaksanakan masyarakat di desa Bali Sadhar Selatan khususnya setiap adanyaupacara Ngaben (Pitra Yadnya) akan tetapi fakta dilapangan masih banyak masyarakatyang belum paham bagaimana prosesi upacara Mapegat dan belum mengetahui adanyanilai-nilai pendidikan agama Hindu pada Upacara Mapegat tersebut. Penelitian bertujuanuntuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana prosesi upacara Mapegat di Desa BaliSadhar Selatan dan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada Upacara mapegat. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang terdapat padaupacara Mapegat dan untuk mengetahui bagaimana prosesi upacara Mapegat di Desa BaliSadhar Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,kepustakaan dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan deskriptif kualitatifnon statistic. Hasil penelitian prosesi mapegat dilaksanakan setelah selesai pembakaranmayat dikuburan, yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Mapegat memutuskanhubungan antara yang masih hidup dengan yang sudah meninggal. Disimbolkan denganmemutuskan benang yang diikat pada dua batang kayu dapdap (kayu sakti). Sangat pentingdilakukan agar perjalanan roh menuju ke alam Brahman tenang tanpa terikat pada hal-halkeduniawian. Prosesi upacara Mapegat di Desa Bali Sadhar Selatan yaitu dilaksanakanpada pintu masuk halaman rumah (gerbang). Seluruh sanak keluarga memberikan tarpana(berupa makanan dan minuman). Setelah itu salah satu angota keluarga memutuskanbenang yang dibentangkan pada dua batang kayu dapdap, seluruh sanak keluarga masukmelalui pintu kayu dapdap dan upacara Mapegat pun selesai dilaksanakan. Nilai-nilaipendidikan yang terkandung: 1). Nilai pendidikan Agama Hindu Lascarya (tulus danIkhlas), 2) Nilai Pendidikan Seni: seni suara (lantunan Mantra) dan seni Kriya (bebantenanyang digunakan), 3) Nilai pendidikan sosial kemasyarakatan (konsep menyamebray/gotongroyong dari awal persiapan hingga akhir acara), 4) Nilai pendidikan etika (berbuat, berkatadan berpikir yang baik).
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BENTUK DAN FUNGSI PATUNG GAŅEŚA DI PEKARANGAN RUMAH Ni Gusti Ayu Made Afrianti; Made Aridana
JPA : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN AGAMA
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadapPenempatan patung De a Gaņeśa di kalangan umat Hindu Bali yang seolah-olah menjadisebuah t en ba u Ada yang menempatkan patung De a Gaņeśa di pintu masuk umahdengan maksud sebagai penghalang kekuatan negatif memasuki areal rumah yang dapatmempengaruhi penghuni rumah. Pemasangan dan pemajangan da i patung Gaņeśa iniseolah-olah menjadi trend di masyarakat Hindu Bali di Lampung dalam beberapa tahunbelakangan ini, termasuk juga di desa Rama Dewa Kecamatan Seputih Raman, KabupatenLampung Tengah. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode surveipendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dandokumentas. Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah: Bagaimanakah persepsimasyarakat terhadap bentuk dan fungsi patung Gaņeśa di halaman umah? Manfaatpenelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi dan menambah pemahaman terkaitfungsi patung Gaņeśa dihalaman umahHasil penelitian ini dapat disa ikan sebagai be ikut: penempatan patung De a Gaņeśa dihalaman umah dika enakan keyakianan masya akatte hadap De a Gaņeśa sebagai de a pelindung da i ma a bahaya, dan be fungsi sebagaialing-aling, pelindung pekarangan serta penolak bala, bentuk kesenian atau keindahanuntuk mempercantik halaman rumah. Kesimpulkan hasil penelitian, adalah bahwa PatungDewa Gaṇeśa yang ditempatkan dihalaman umah di desa Rama De a, KecamatanSeputih Raman Kabupaten Lampung Tengah, difungsikan sebagai patung religi dan patungdekorasi. Kepada umat yang akan menempatkan patung Dewa Gaṇeśa dihalaman umah,hendaknya memahami bentuk dan fungsi da i patung De a Gaņeśa Te sebut