Ta'ati, Nadia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Wanita Prakonsepsi di Kabupaten Banggai : The Relationship of Dietary Patterns and Preconceptional Nutritional Status of Women in Banggai District Ta'ati, Nadia; Lanyumba, Fitrianty Sutadi; Sattu, Marselina
Buletin Kesehatan Mahasiswa Vol. 4 No. 1 (2025): Buletin Kesehatan MAHASISWA
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51888/jpmeo.v4i1.330

Abstract

Wanita prakonsepsi adalah wanita usia subur yang sedang dalam masa yang sudah siap menjadi seorang ibu. Masa prakonsepsi sangat perlu diperhatikan status kesehatan serta status gizinya karena sedang dalam masa mempersiapkan kehamilannya. Status gizi pada masa prakonsepsi merupakan faktor utama yang mempengaruhi kondisi ibu dan bayi dalam kehamilan dengan terpenuhinya gizi seimbang. Penyebab dari timbulnya masalah kesehatan tersebut biasanya disebabkan pula oleh pola hidup yang tidak sehat seperti aktifitas fisik yang kurang, kebiasaan merokok, faktor pola makan yang kurang sehat, kesehatan lingkungan dan lain-lain Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola makan dengan status gizi pada wanita prakonsepsi di kabupaten banggai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah peserta posyandu prakonsepsi. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan penentuan besar sampel yaitu sebanyak 165 orang. Pengumpulan data berdasarkan data primer dan dan sekunder. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Analisis data menggunakan uji  chi square. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa variabel jenis makanan di kategori status gizi normal paling banyak itu memiliki jenis makanan beragam yaitu sebanyak 68 orang (87,2%) dibandingkan jenis makanan tidak beragam. Sedangkan variabel frekuensi makan di kategori status gizi normal paling banyak yaitu sebanyak 56 orang (19,8%) di bandingkan frekuensi makan kurang dan frekuensi makan lebih. Selanjutnya untuk variabel porsi makan di kategori status gizi paling banyak memilki porsi makan tidak sesuai yaitu sebanyak 156 orang (94,5%) dibandingkan porsi makan yang sesuai. Hasil analisis bivariat chi square menunjukan nilai P value untuk jenis makanan (p=0,001) dan frekuensi makan (p=0,001) Sedangkan porsi makan (p=0,014), artinya nilai P-value < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan pada status gizi wanita prakonsepsi di kabupaten banggai. Disarankan kepada masyarakat kabupaten banggai khususnya wanita prakonsepsi untuk lebih memperhatikan pola makan dan meningkatkan konsumsi makan bergizi seimbang dan dapat mengurangi asupan makanan yang berlebihan agar dapat membantu menjaga berat badan ideal.                   Preconception women are women of childbearing age who are in a stage where they are ready to become mothers. The preconception period is critical for monitoring health and nutritional status because it is a time of preparation for pregnancy. Nutritional status during this period is a key factor that affects the condition of both the mother and the baby during pregnancy, provided that balanced nutrition is met. Health issues that arise are often caused by unhealthy lifestyles such as lack of physical activity, smoking habits, poor dietary patterns, environmental health, and more. The aim of this study is to analyze the relationship between dietary patterns and nutritional status in preconception women in Banggai Regency. This study uses an analytic research type with a cross-sectional design approach. The population in this study consists of participants from the preconception posyandu (maternal and child health service). The sample size determination was set at 165 people. Data collection was based on primary and secondary data. Data processing was conducted using the SPSS program. Data analysis utilized the chi-square test. The bivariate analysis results showed that, in the normal nutritional status category, the most common variable was a diverse diet, with 68 people (87.2%) having a varied diet compared to those with a non-varied diet. Meanwhile, for the meal frequency variable, the normal nutritional status category had 56 people (19.8%) with an adequate meal frequency compared to those with less frequent or more frequent meals. For the meal portion variable, the majority in the normal nutritional status category had inappropriate portion sizes, with 156 people (94.5%) compared to those with appropriate portion sizes. The bivariate chi-square analysis showed P-values for diet variety (p = 0.001) and meal frequency (p = 0.001), while the portion size (p = 0.014), meaning the P-value is < 0.05. Therefore, it can be concluded that there is a significant relationship between dietary patterns and the nutritional status of preconception women in Banggai Regency. It is recommended that the community, especially preconception women in Banggai Regency, pay more attention to their dietary patterns, increase the consumption of balanced nutritious food, and reduce excessive food intake to help maintain an ideal body weight.