Pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang tidak hanya bergantung pada proses belajar mengajar di dalam sekolah, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial sekitarnya. Lingkungan sosial sekolah, termasuk keluarga, teman sebaya, masyarakat, dan media, memiliki peran penting dalam membentuk jiwa, pemahaman dan praktik keagamaan bagi individu. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan karakter dalam mengatasi bullying pada remaja di SMPIT Lukmanul Hakim Bandung dengan mempertimbangkan faktor penentu yang memengaruhinya serta implikasi yang timbul dari pengaruh tersebut. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara utuh dan mendalam terkait realita sosial dari berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat sebagai subjek penelitian sehingga tergambarkan karakter, sifat dan model dari fenomena tersebut.. Hasil penelitian pendidikan karakter pada remaja yang dilakukan di sekolah menengah melalui beberapa hal yakni pengintegrasian nilai-nilai karakter pada proses KBM, melalui kegiatan-kegiatan mengembangkan skill siswa, seperti; kegiatan ekstrakurikuler, porseni, muhadharah, mabit, mukhoyam, dan melalui budaya sekolah. Penanganan bullying pada remaja diharapkan guru dan pihak sekolah dapat melakukan manajemen sekolah yang lebih baik lagi serta dukungan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan Adanya pengawasan pada anak remaja secara intensif baik di waktu pembelajaran (kelas) diluar jam pembelajaran (lingkungan sekolah dan masyarakat) dan pemberian bekal karakter yang kuat terhadap korban bullying agar mereka bisa lebih membela dirinya sendiri.