Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBIASAAN MAKAN DAN MAKANAN IKAN KEHUNG (Channa lucius) DI SUNGAI SAMPAS, DESA SEBATIH, KECAMATAN SENGAH TEMILA, KABUPATEN LANDAK Devi, Felisia; Munir, Achmad Mulyadi Sirodjul; Kurniadi, Bambang
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan merupakan sumberdaya yang dapat dipulihkan dan dikategorikan biota perairan yang memiliki komoditas perdagangan di dalam maupun luar negeri, ekosistem perairan terdiri dari 3 yaitu perairan laut, payau dan tawar. Salah satu ikan yang menarik untuk dikaji adalah ikan kehung (Channa lucius) yang termasuk dalam kelompok ikan air tawar dan salah satu penghuni sungai yang ada di Kabupaten Landak tepatnya di sungai sampas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebiasaan makan, kebiasaan makanan, panjang usus relative, indeks kepenuhan lambung dan indeks bagian terbesar ikan kehung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2025 pada 3 titik Lokasi yaitu stasiun I, stasiun II dan stasiun III. Pengambilan sampel menggunakan alat tangkap jaring insang pancing tajur dan pancing casting. Pengukuran kualitas air dilakukan secara insitu pada saat pengambilan sampel ikan. Jumlah ikan kehung yang didapat adalah 40 ekor. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan yang berbeda-beda. Ikan kehung tergolong karnivora dengan RGL stasiun I sebesar 0,545, stasiun II sebesar 0,625 dan stasiun III sebesar 0,600. ISC pada waktu pagi memiliki ISC 0,8345%, siang memiliki ISC 0,5990%, sore memiliki 0,6394% dan malam memiliki nilai 1,4520%. Makanan utama yaitu jenis makanan ikan dengan persentase 93,36%, jenis makanan serangga sebagai makanan pelengkap dengan persentase 5,94% dan jenis makanan daun sebagai makanan tambahan dengan persentase
KELIMPAHAN, MORFOMETRIK, DAN RASIO KELAMIN KEPITING AIR TAWAR (Isolapotamon doriae) DI SUNGAI KATU, DESA SAHAN, KECAMATAN SELUAS, KABUPATEN BENGKAYANG Utana, Beby Marc; Munir, Achmad Mulyadi Sirodjul; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepiting air tawar berperan penting di dalam ekosistem perairan sebagai omnivor dan detritivor, namun populasinya rentan terhadap pencemaran. Kecamatan Seluas memiliki perairan yang mendukung keberadaan Isolapotamon doriae, tetapi informasi mengenai kelimpahan, morfometrik, dan rasio kelamin di Sungai Katu belum tersedia. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2024"“Januari 2025 menggunakan 18 bubu dan 12 pancing di tiga stasiun. Sebanyak 60 individu berhasil dikumpulkan. Kelimpahan tertinggi tercatat di Stasiun 1 (12 ind/3 m ²), disusul Stasiun 2 (5 ind/3 m ²) dan Stasiun 3 (3 ind/3 m ²). Analisis morfometrik menunjukkan betina memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada jantan. Rasio kelamin masing-masing stasiun yaitu 5:4, 4:3, dan 7:3, dengan hasil uji chi-square menunjukkan X ²hitung < X ²tabel (3,841), sehingga tidak terdapat perbedaan signifikan dari rasio teoritis 1:1. Meskipun jantan lebih dominan, rasio kelamin I. doriae di Sungai Katu relatif seimbang.