Penelitian ini menganalisis efektivitas program edukasi dalam memberdayakan masyarakat terkait pengelolaan sampah rumah tangga di Jorong Koto Tuo Tanjung Sijunjung. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan partisipatif (PAR), studi ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam identifikasi masalah, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi yang komprehensif, mencakup sosialisasi konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pelatihan pemilahan sampah, dan teknik pembuatan kompos, berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat secara signifikan. Perubahan perilaku positif, seperti peningkatan praktik pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan pengurangan kebiasaan pembakaran sampah, mulai teramati, didukung oleh munculnya inisiatif lokal dan pembentukan tim penggerak sampah dalam komunitas. Meskipun demikian, tantangan terkait konsistensi perilaku dan ketersediaan infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai masih menjadi kendala. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi merupakan instrumen vital dalam proses pemberdayaan masyarakat untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan, namun keberlanjutannya sangat bergantung pada dukungan infrastruktur, komitmen kolektif, dan kolaborasi multi-pihak yang terus-menerus.