Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses internalisasi pendidikan Islam dalam pembelajaran seni karawitan. Dalam pendidikan Islam, nilai-nilai merupakan upaya sangat penting dalam menumbuhkan nilai-nilai budaya dan juga ciri khas bangsa pada siswa. Semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini sangat berpengaruh terhadap pergeseran norma agama dan adat istiadat yang ada di masyarakat. Hal tersebut menyebabkan lunturnya rasa cinta tanah air pada generasi bangsa karena kelestarian budaya Indonesia khususnya seni karawitan dizaman modern ini sudah jarang dijumpai. Padahal kebudayaan Indonesia yang telah ada penuh dengan estetika, keharmonisan, ajaran-ajaran, filsafat-filsafat, tatakrama, kemasyarakatan, toleransi serta pembentukan manusia yang berakhlakul karimah. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan penekanan pada pembelajaran pendidikan islam dan seni karawitan di SMK N 3 Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai seperti nilai akidah, akhlak dan ibadah. Serta rasa syukur, kerja sama, kesabaran, rasa hormat, cinta tanah air, dan kemandirian yang tercermin dalam interaksi sehari-hari, proses latihan dan penampilan. Selain itu, hal itu mendorong partisipasi aktif dari siswa, guru dan kepala sekolah. penelitian ini memberikan contoh bagaimana Pendidikan Islam berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya dan mempengaruhi perkembangan moral religius siswa melalui seni karawitan. Dengan demikian, seni karawitan bukan hanya bentuk seni tetapi juga cara untuk mengembangkan karakter dan beretika, mempengaruhi perkembangan moral siswa melalui seni karawitan.