In today’s era of globalization and technology, studying classical texts is increasingly challenging, often hindered by classical Arabic and passive traditional methods that make comprehension difficult. Innovation is needed to ease Arabic understanding while preserving Islamic scholarly values. This study aims to enhance reading and comprehension skills in Matan Ghayah wa Taqrib through the Quantum Reading Method of Kitab Al-Lubab at MTs Progresif Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo. Using the Participatory Action Research (PAR) approach, teachers and students are involved in planning, action, observation, and reflection. The stages include identifying problems, analyzing causes, determining solutions, designing training, and implementing gradually. The results of the Quantum Reading Kitab Al-Lubab program show a significant improvement in reading speed, comprehension, and cognitive competence. Students become more active, engaged, and focused. This method proves effective and relevant for the modern generation and serves as a strategic approach to strengthening religious literacy and enhancing Islamic education quality in madrasah. Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, mempelajari teks-teks klasik menjadi semakin menantang namun prosesnya kerap terhambat oleh bahasa Arab klasik dan metode tradisional yang pasif, sehingga kesulitan memahami isi teks. Dibutuhkan inovasi untuk mempermudah dalam memahami bahasa Arab dan tetap menjaga nilai-nilai keilmuan Islam. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kompetensi membaca dan memahami kitab Matan Ghayah wa Taqrib melalui penerapan Metode Quantum Reading Kitab Al Lubab di MTs Progresif Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melibatkan guru dan peserta didik dalam perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapannya mencakup identifikasi masalah, analisis akar penyebab, penentuan solusi, perancangan pelatihan, serta implementasi bertahap. Hasil PKM Quantum Reading Kitab Al Lubab menunjukkan secara nyata peningkatan kecepatan membaca, pemahaman isi, dan kompetensi kognitif. Peserta didik menjadi lebih aktif, terlibat, serta fokus dalam pembelajaran. Metode ini terbukti efektif dan relevan bagi generasi modern, sekaligus menjadi alternatif strategis untuk memperkuat literasi keagamaan serta meningkatkan kualitas pendidikan Islam di madrasah.