This Author published in this journals
All Journal Widya Bhumi
Putri, Nabila Isnaen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Dusun Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Lahan Putri, Nabila Isnaen; Amrullah, M. Nur Kamila
Widya Bhumi Vol. 4 No. 1 (2024): Widya Bhumi
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/wb.v4i1.93

Abstract

Land management in a region still faces internal (domestic) and external challenges. The limited natural resources necessitate innovative use of Geographic Information Systems (GIS) technology to make land management more effective and efficient. This paper aims to describe findings on the use of GIS technology in land management and to analyze the land potential in Mergan Hamlet. The research method used is a descriptive qualitative method. Field-based land use data were obtained from observations and field surveys, while secondary data were derived from literature studies. Subsequently, data analysis was conducted qualitatively using a spatial approach. The research results show that there are lands that still require monitoring and handling to optimize land use. This paper concludes that the use of GIS technology can capture, store, examine, and display land data with spatial references on a single map. This enables stakeholders to more easily view, analyze, and manage natural and artificial resources optimally. Pengelolaan lahan pada suatu daerah masih menghadapi tantangan internal (domestik) dan eksternal. Terbatasnya sumber daya alam memerlukan inovasi penggunaan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengefektif dan mengefisienkan pengelolaan lahannya. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan temuan atas penggunaan teknologi SIG dalam pengelolaan lahan serta menganalisis potensi lahan yang ada di Dusun Mergan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data penggunaan lahan berbasis bidang diperoleh dari hasil observasi dan survei lapangan, sedangkan data sekundernya berasal dari studi kepustakaan. Selanjutnya, analisis data dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lahan yang masih memerlukan pengawasan dan penanganan untuk optimalisasi penggunaan lahan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi SIG mampu menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data pertanahan bereferensi spasial pada satu peta. Hal ini memungkinkan bagi pemangku kepentingan untuk lebih mudah melihat, menganalisis dan mengelola sumber daya alam/buatan dengan optimal.