Sari, Siska Ida Paninta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Abu sekam Padi dan Pupuk K terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau pada Tanah Aluvial T Sari, Siska Ida Paninta; Listiawati, Agustina; Abdurrahman, Tatang
Sustainability Nexus: Journal of Agriculture Vol 1, No 3 (2025): October
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/snja.v1i3.98307

Abstract

Tanaman kacang hijau adalah salah satu tanaman kacang -kacangan dan polong-polongan. Kacang hijau biasanya dikonsumsi sebagai sayur yang di buat sebagai kecambah, atau bahan tambahan dalam hidangan kuliner.Optimalisasi tanah aluvial sebagai media tanam dapat dilakukan dengan pemberian Abu sekam padi.Penggunaan Abu sekam padi dapat memperbaiki sifat kimia tanah, terutama dengan menambah ketersediaan unsur hara dan meningkatkan pH yang rendah pada tanah aluvial. Perbaikan sifat kimia tanah tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan akar dan penyerapan unsur hara di dalam tanah. Kalium (K) merupakan unsur hara makro esensial yang diperlukan dalam jumlah besar. Keberadaannya unsur K tidak dapat digantikan oleh unsur hara lainnya. Fungsi kalium bagi tanaman yaitu memperbaiki tersedianya unsur hara tanaman, membantu dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur serta kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan penyakit.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis interaksi Abu sekam padi dan pupuk K yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang terletak di Jalan Sepakat 2, Kelurahan Bansir Darat, Kecematan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada Maret 2025 sampai bulan Juni 2025. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu abu sekam padi (A) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, a1 = 50 ton/ha setara 30 gram/polibag, a2 = 10 ton/ha setara 60 gram/polibag, a3 = 150 ton/ha setara 90 gram/polibag. Faktor kedua yaitu pupuk K (K) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, k1 = 50 kg/ha setara 0,30 gram/polibag, k2 = 100 kg/ha setara 0,60 gram/polibag, k3 = 150 kg/ha setara 0,90 gram/polibag. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel, sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah 108 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman (2 , 3, 4, 5 MST) volume akar, berat kering, umur berbunga,jumlah cabang produktif,jumlah polong pertanaman, jumlah polong isi, persentase polong hampa, dan berat biji pertanaman dan bobot 100 biji.Berdasarkan hasil penelitian bahwa dosis terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau pada tanah aluvial adalah 15 ton/ha abu sekam padi dan 150 kg/ha pupuk kalium.