Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Komunikasi Mitigasi Bencana Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Siregar, Mariana Rista Ananda; Sariswara, Valianty; Nuraisyiah, Siti Fathonah
JURNAL KOMUNIKATIO Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Komunikatio
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jk.v11i2.19406

Abstract

This study aims to analyze the disaster mitigation communication steps implemented by the Citeko Meteorological Station of BMKG through the "BMKG Goes To School" program targeted at elementary school students in disaster-prone areas. The research employed a qualitative case study approach, with data collected through in-depth interviews, participant observations, and document analysis, and processed using the atlas.ti version 9 software. The findings reveal that the implementation of disaster communication follows five key strategic steps: (1) Situational awareness is achieved by utilizing local disaster risk maps and weather forecasts; (2) Customer focus is applied by tailoring messages to children's cognitive levels using simple language, visuals, animations, and thematic songs; (3) Leadership commitment is shown through the active involvement of the station head in both planning and implementation; (4) Inclusion of communication in planning and operations is reflected in the assignment of a trained team and the execution of earthquake simulation drills; and (5) Media partnership has limited impact due to the primary audience’s low access to digital media. The study recommends incorporating training for teachers and establishing a structured evaluation framework to enhance the program's communication effectiveness.
Analisis Hubungan Konten Media Sosial @tabu.id pada Persepsi Seksual Aman Generasi z di Wilayah Jabodetabek Sariswara, Valianty; Putri, Pelangi Deana; Reza, Muhammad
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jpsik.v9i1.11914

Abstract

Era teknologi digital menyorong generasi Z menelusuri informasi melalui media sosial secara bebas dan terbuka, menciptakan pengguna dapat mengakses beragam konten isu yang tidak dapat dibatasi. Konten yang kencang didengar adalah terkait adanya isu seksualitas, Instagram sebagai akun media sosial yang digemari generasi Z mengakibatkan berbagai konsumsi isu bebas di sajikan. Hadirnya akun @Tabu.id sebagai salah satu akun media sosial Instagram yang memberikan wadah edukasi seksual aman dan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hubungan konten media sosial Instagram @Tabu.id pada persepsi seksual aman generasi Z di Jabodetabek. Metode penelitian kuantitatif dipilih sebagai fondasi penelitian ini, menggunakan teknik analisis data dengan uji korelasi dengan bantuan program SPSS. Hasil memaparkan adanya hubungan yang sangat signifikan terkait indikator konten media sosial (X) terhadap persepsi seksual aman generasi Z (Y) dengan korelasi indikator tertinggi didapati oleh indikator fungsi (X3) serta peran (X4) pada persepsi afektif (Y2) serta konatif (Y3) dengan nilai sebesar 0,927. Sehingga konten media sosial pada akun @Tabun.id bukan hanya memberikan informasi melainkan dapat membentuk persepsi emosional kecenderungan terhadap perilaku generasi Z dalam mengkonsumsi isu pendidikan seksual aman.
DISEQLUIBRIUM PENGGUNAAN MEDIA PADA KONTEKS PENCARIAN INFORMASI ANTARA GENERASI X DAN Z Alamsyah, Feri Ferdinan; Reza, Muhammad; Sariswara, Valianty
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jpsik.v7i2.9355

Abstract

Digitalisasi mampu mengantarkan masyarakat pada beragam peningkatan efisiensi dankenyaman, mampu merubah gaya hidup masyarakat di keseharian, baik dalam konteks pekerjaan, sosialisasi ataupun komunikasi. Kemewahan yang disuguhkan oleh perkembangan teknologi juga mengantarkan masyarakat pada ruang kesenjangan digital. Salah satu kesenjangan digital yang menjadi perhatian serius saat ini adalah kesenjangan antara generasi x dan z dalam pencarian informasi gaya hidup generasi X dan Z yang ada di Jabodetabek. Artikel ini bertujuan untuk mengejawantahkan tingkat kesenjangan dari pencarian akses informasi pada generasi x dan generasi z terkait gaya hidup di wilayah jabodetabek. Metode yang digunakan melalui tradisi kuantitatif dengan analisis deskriptif yang akan menghasilkan luaran yang memuat tingkat pencarian dan kebutuhan informasi gaya hidup pada generasi x dan z. Penggunaan media pada generasi X dan generasi Y memiliki gap atau ketimpangan yang minim dalam konteks pencarian informasi. Perbedaan antara keduanya ada pada hal-hal yang lebih substantif, generasi X cenderung lebih hati-hati dalam memercayai sumber informasi, khususnya dalam memilih media informasi, memastikan kebenaran informasi, memastikan tingkat kredibilitas media informasi.
Unraveling the Effects of Lax Enforcement of Sexual Harassment Policy at Islamic Boarding Schools in West Java, Indonesia Firdaus, Dwi Rini Sovia; Aminuddin, Ahsani Taqwim; Alamsyah, Feri Ferdinan; Sariswara, Valianty; Soleha, Nadia Ismi
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol. 9 No. 1 (2025): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i1.22

Abstract

This study investigates the effects of lax enforcement of sexual harassment policies in Islamic boarding schools (pesantren). It analyzes how inadequate disciplinary measures impact victims, the educational environment, and community perceptions. Through a mixed method, including surveys, in-depth interviews, and field observations, this study aims to shed light on the urgency for robust policies and effective enforcement to ensure the safety and well-being of students. This paper explores how pesantren in West Java, Indonesia, actively challenge stereotypes linking religious institutions to sexual harassment. Often mischaracterized as patriarchal and resistant to addressing social issues, pesantren refute these perceptions by fostering environments rooted in Islamic values of dignity, respect, and ethical conduct. Pesantrens shape society's moral, ethical, and spiritual values. However, cases of sexual harassment and weak enforcement of related policies have raised serious concerns about the integrity of these institutions. This study examines the social, psychological, and institutional impacts of inadequate disciplinary measures on victims, perpetrators, and the pesantren community. The findings reveal how lenient sanctions perpetuate a culture of impunity, erode trust, and undermine the moral authority of pesantrens, calling for immediate reforms aligned with Islamic and human rights principles.
Strategi Komunikasi Paud Nailatul Muna Dalam Membangun Brand Awareness Salsabila, Salsabila; Sariswara, Valianty; Reza, Muhammad
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12056

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dalam membangun brand awareness, dengan studi kasus di PAUD Nailatul Muna, Kabupaten Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori utama yang digunakan adalah Two-Way Symmetrical Communication dari James E. Grunig, yang menekankan pentingnya komunikasi dua arah yang seimbang antara lembaga dan publiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PAUD Nailatul Muna memiliki keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi, mereka mampu membangun citra positif melalui pendekatan komunikasi yang partisipatif dan relasional. Strategi komunikasi informal yang dijalankan oleh guru dan pengelola terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan orang tua dan memperkuat keterikatan emosional antara sekolah dan masyarakat. Namun, tantangan seperti rendahnya partisipasi sebagian orang tua serta belum adanya tim humas profesional masih menjadi hambatan dalam optimalisasi strategi komunikasi jangka panjang. Penelitian ini juga menekankan pentingnya dokumentasi visual dan komunikasi digital yang konsisten sebagai bagian dari penguatan brand awareness pada lembaga pendidikan dasar. Kata Kunci: strategi humas; komunikasi dua arah; brand awareness; pendidikan anak usia dini; komunikasi partisipatif.