Rachmawati, Dinta
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prevalence of Visual Impairment Among School Children in Lengkong Subdistrict Bandung Rachmawati, Dinta; Raden Roro, Annisa Wahyuni Ratnasari; Amiruddin, Primawita Oktarima
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (In Press)
Publisher : Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Kerja Sama KNPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33533/jpm.v19i1.10640

Abstract

Visual impairment in children still becomes a burden globally. It can affect children’s learning process, career options, and psychosocial development eventually. This study aims to determine the prevalence of visual impairment among schoolchildren in Lengkong Subdistrict, Bandung. This was a retrospective descriptive study using secondary data from visual impairment screening program of schoolchildren aged 6-14 years, which was conducted by Health Promotion Unit of Bandung Eye Center Hospital from August to November 2023. The sample for this study was collected using a total sampling technique. A total of 907 data consisting of Uncorrected Visual Acuity (UCVA), Presenting Visual Acuity (PVA), age, and gender were collected and analysed using Microsoft Excel 2019. The prevalence of visual impairment in schoolchildren was 16.2% with UCVA and 11.1% with PVA, moderate visual impairment was the major classification. Female students were more likely to have visual impairment compared to male students. The highest number of visual impairments with UCVA and PVA compared to age distribution was 12 years old. These results need to become school and government’s concern to create further policy regarding children’s eye health to support an optimal learning process.
KARAKTERISTIK HIPOSPADIA DI BAGIAN BEDAH ANAK RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG Rachmawati, Dinta; Ismael, Chaerul; Ayukarningsih, Yoke
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipospadia merupakan kelainan kongenital saluran kemih yang disebabkan meatus uretra eksterna tidak terletak pada ujung penis, namun berada pada permukaan ventral penis. Tipe hipospadia berdasarkan letak meatus uretra eksterna yaitu letak anterior 50%, medial 20%, dan posterior 30%. Secara umum hipospadia terjadi satu dari 250 kelahiran bayi laki-laki, dan kejadiannya dapat terus meningkat. Pasien hipospadia posterior sering diikuti oleh chordee. Hipospadia hanya dapat dikoreksi dengan tindakan operasi, secara umum dapat dilakukan dengan satu kali operasi, namun pada beberapa kasus operasi harus dilakukan lebih dari satu kali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif pada 64 rekam medik di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tahun 2012-2014. Hasil Penelitian menunjukkan dari 64 pasien, 98,4% pasien hipospadia dibawa ke rumah sakit usia >18 bulan, kasus hipospadia terbanyak ditemukan adalah hipospadia posterior 49,0%. Chordee ditemukan pada 71,9% kasus, dan 78,1% kasus hanya dilakukan satu kali tindakan operasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu dari 64 kasus hipospadia yang ditemukan, didapatkan hipospadia terbanyak adalah hipospadia posterior, pasien dilakukan pemeriksaan pada usia >18 bulan, dan banyak kasus hipospadia disertai chordee, serta dapat dikoreksi dengan satu kali operasi. Berdasarkan penelitian ini banyak pasien hipospadia terlambat dilakukan pemeriksaan. Keterlambatan dapat disebabkan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai hipospadia. Skrining hipospadia pada bayi baru lahir diharapkan dapat menjaring kasus hipospadia lebih dini sehingga dapat dilakukan penanganan lebih awal dan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi, terutama komplikasi psikologis. Kata kunci: chordee, hipospadia, operasi, tipe DOI : 10.35990/mk.v7n2.p156-166