Zeinfatri Anjali Arimas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN KADER KESEHATAN DENGAN PEMANTAUAN IBU HAMIL BERISIKO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABILA Zeinfatri Anjali Arimas; Zuriati Muhamad; Fifi Ishak; Dwi Nur Octaviani Katili
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.3072

Abstract

Setiap ibu hamil memiliki resiko mengalami kematian, sehinga upaya peningkatan status kesehatan ibu hamil dengan melibatkan kader kesehatan sangat penting. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemantauan ibu hamil berisiko. Kader Kader sebagai pendamping tenaga kesehatan harus mampu melaksanakan perannya dengan baik sehingga dapat dengan mudah mendeteksi dini komplikasi kehamilan guna mencegah kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kader kesehatan dengan pemantauan ibu hamil berisiko di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kabila yang berjumlah 60 orang dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik total Sampling. Hasil penelitian diperoleh hasil p value=0,001 artinya terdapat hubungan peran kader kesehatan dengan pemantauan ibu hamil berisiko di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas kader kesehatan di Puskesmas Kabila mampu memantau ibu hamil berisiko secara mandiri dan terarah. Sebagian besar berperan aktif dalam pendampingan, edukasi dan deteksi dini kondisi masyarakat. Namun, sebagian kecil belum optimal akibat beban kerja. Secara keseluruhan, terdapat hubungan signifikan antara peran kader dan pemantauan ibu hamil berisiko sehingga peningkatan kapasitas kader penting untuk keberhasilan program kesehatan ibu dan anak. Kata kunci : Peran Kader, Ibu Hamil, Pemantauan, Berisiko