Amelia, Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Pendidikan Kesehatan dan Dukungan Keluarga dalam Membentuk Sikap Anti-Rokok pada Remaja Amelia, Salsabila; Sulaeman, Sulaeman; Saputra, Rangga
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i3.1400

Abstract

Latar Belakang : Perilaku merokok pada remaja masih menjadi permasalahan serius dalam bidang kesehatan masyarakat, terutama karena usia remaja merupakan masa transisi yang rentan terhadap pengaruh lingkungan sosial. Rokok tidak hanya memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi aspek psikologis dan sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dan dukungan keluarga dalam membantu membentuk sikap anti-rokok pada remaja di Desa Kampung Melayu Barat RT 02/RW 02 Kabupaten Tangerang tahun 2025. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-experiment one group melalui model pre-test dan post-test dengan kelompok kontrol. Teknik Sampel: Jumlah sampel sebanyak 85 responden dan sampel penelitian adalah remaja usia 10-14 tahun, 14-16 tahun, 17-19 tahun yang dipilih menggunakan teknik total sampling.  Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji Kolmogrov-Sminov Test, serta uji paired t-test untuk melihat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja mengenai bahaya rokok setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata kenaikan yang bermakna (p < 0,05). Analisis lebih lanjut menegaskan bahwa kombinasi pendidikan kesehatan dan dukungan keluarga memiliki pengaruh dalam membentuk sikap anti-rokok. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan dan dukungan keluarga merupakan dua faktor penting yang berpengaruh secara signifikan dalam membentuk sikap anti-rokok pada remaja.