Yulia Mulan , Isnu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS VIII DI SMP JABAL RAHMAH MULIA MEDAN Harun Ar Rasyid; Yulia Mulan , Isnu
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2025): Kreatifitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/kreatifitas.v14i2.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menanamkan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa kelas VIII SMP Jabal Rahmah Mulia Medan. Penelitian ini penting dilakukan mengingat rendahnya disiplin dan rasa tanggung jawab siswa masih menjadi tantangan nyata dalam dunia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi sekolah. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan hasil, data divalidasi dengan teknik triangulasi sumber, metode, dan waktu sehingga temuan dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI menerapkan enam strategi utama, yaitu keteladanan, pembiasaan, pemberian tugas, aturan sosial, sanksi edukatif, dan motivasi. Strategi ini terbukti efektif menurunkan jumlah pelanggaran tata tertib, meningkatkan kedisiplinan waktu, serta membangun rasa tanggung jawab siswa baik dalam aspek akademik maupun sosial. Kendati masih terdapat hambatan dari sebagian kecil siswa yang dipengaruhi faktor keluarga dan pergaulan di luar sekolah, secara umum strategi tersebut berjalan baik dan membawa dampak positif. Penelitian ini merekomendasikan agar konsistensi penerapan strategi terus dijaga dengan dukungan keluarga serta lingkungan, sehingga pendidikan karakter dapat berlangsung lebih optimal dan dapat dijadikan rujukan praktik baik bagi sekolah lain.