Ikan terumbu karang merupakan salah satu kelompok biota dominan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelimpahan dan biomassa ikan terumbu karang pada dua kedalaman berbeda di perairan Pulau Pramuka dan sekitarnya. Pengamatan dilakukan pada tujuh stasiun menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC). -rata kelimpahan ikan pada kedalaman 3 m mencapai 46 ind/100 m², sedangkan pada kedalaman 10 m hanya 28 ind/100 m². Biomassa tertinggi pada kedalaman dangkal tercatat di Selatan Pulau Panggang sebesar 3.397,29 g/100 m², sementara biomassa terendah ditemukan di Utara Pulau Pramuka sebesar 677,84 g/100 m². Pada kedalaman 10 m, biomassa tertinggi terdapat di Selatan Pulau Air (5.301,68 g/100 m²) dan terendah di Dermaga 1 Pulau Pramuka (60,65 g/100 m²). Secara umum, ikan mayor mendominasi pada kedalaman dangkal, sedangkan ikan target lebih sering dijumpai pada kedalaman dalam. Temuan ini menunjukkan bahwa variasi kedalaman berpengaruh nyata terhadap struktur komunitas ikan terumbu karang melalui distribusi kelimpahan dan biomassa pada setiap lokasi pengamatan.