Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analysis Of Factors Of Occupational Fatigue In Outpatient Nurses At Siaga Medika Hospital, Banyumas Heriyono, Muhamad; Khotimah, Khusnul; Trisnawati, Yuli; Imelida, Gracia Pricillia
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 2 (2025): July Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i2.7025

Abstract

One factor that can cause workplace accidents is work fatigue. In addition to reducing productivity, work fatigue can also complicate tasks. This study aims to determine the characteristics of participants and determine the factors influencing work fatigue among outpatient nurses at Siaga Medika Banyumas Hospital in 2023. This study used a case study approach with qualitative methodology. The research sample consisted of five people selected using a purposive sampling strategy. Primary and secondary data were obtained through interviews using the Nur Indah Rintonga questionnaire in 2016 and supported by a grounded theory data analysis methodology. The findings of this study are presented in the form of respondent characteristics, namely the identities of respondents who work as three orthopedic nurses and two internal medicine nurses. Age and health conditions are examples of internal factors influencing work fatigue, while workload is an example of an external factor. Based on the feelings of fatigue experienced by respondents, 3 out of 5 respondents said they often felt work fatigue, while the other 2 only occasionally. Based on the interview results, all respondents confirmed that the main cause of their fatigue was due to excessive workload, supported by factors such as age and health status. Based on the results of the research conducted, it is recommended that the work organizer, namely the hospital, re-evaluate the real workload in the field by implementing work policies in the hospital. Kata kunci : kelelahan kerja, umur, status kesehatan, beban kerja
Identifikasi Faktor Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kembaran I Heriyono, Muhamad
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 1 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas mempunyai sejumlah risiko yang mungkin terjadi, termasuk bahaya kimia, fisik, ergonomis, psikologis, dan listrik. Mereka juga merupakan lokasi terpenting dalam institusi layanan kesehatan kelas satu. Dengan menggunakan pendekatan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), penelitian ini berupaya mengetahui faktor risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam studi yang menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) ini, kajian dampak bahaya beserta pengendalian bahayanya dilakukan. Penelitian bersifat deskriptif dan berfokus pada identifikasi faktor risiko dan penilaian risiko terhadap aktivitas dan kondisi lingkungan kerja yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Puskesmas mempunyai delapan ruangan tempat dilakukan observasi, sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan yaitu: Rekam Medis, Poli Umum, Apotek, Laboratorium, KIA dan KB, Poli TB, Poli Bersalin, dan IGD/UGD. Tujuh ruangan dengan penilaian risiko bahaya tertinggi merupakan ruangan dengan risiko ergonomis dan fisik paling tinggi, antara lain risiko sengatan listrik bagi tubuh dan risiko gangguan tulang, otot, dan rangka bagi tubuh. Puskesmas Kembaran 1 Kabupaten Banyumas mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan yang terpapar faktor risiko biologis, fisik, kimia, dan ergonomis terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Studi Tentang Identifikasi Bahaya Pada Unit Processing di PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, Palangisang, Crumb Rubber Factory, Bulukumba, Sulawesi Selatan Heriyono, Muhamad; Bahar, Sri Novianti; Satwanto, Gia Budi
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 20 No 2 (2024): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesejahteraan ekonomi dan kemajuan sosial negara-negara industri telah memperoleh manfaat besar dari kemajuan teknologi. Selain menurunkan kejadian kecelakaan, cedera, kelelahan, dan stres di tempat kerja, kemajuan teknologi telah meningkatkan standar hidup manusia. Perkembangan teknologi juga membawa dampak negatif, seperti meningkatnya pencemaran lingkungan, kecelakaan kerja, dan maraknya berbagai jenis penyakit yang berhubungan dengan tempat kerja. PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk, Pabrik Crumb Rubber Palangisang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, memiliki unit pengolahan. Studi ini mengidentifikasi bahaya yang ada di sana. Melalui penerapan metodologi Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif, dengan penekanan pada penilaian risiko dan identifikasi bahaya pada tugas dan situasi tempat kerja yang dapat mengakibatkan penyakit atau kecelakaan terkait kerja. Pada unit processing terdapat beberapa aktivitas dengan melihat potensi bahaya dan melakukan penilaian risiko. Identifikasi menggunakan metode HIRA dengan penilaian risiko yang paling tinggi berada pada aktivitas mencampur formic acid kedalam latex dan membersihkan bulking tank, coagulating tank dan coagulating trough.
Mental Health Characteristics of the Elderly in Tegal City Khotimah, Khusnul; Trisnawati, Yuli; Heriyono, Muhamad; Vianadin, Adinda Putri
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 1 (2025): January Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i1.6307

Abstract

The number of elderly people in Indonesia is estimated to increase to 27.08 million in 2020 and will continue to increase to 48.19 million in 2030 and will become 48.19 million in 2040.year2035. Many studies have shown that mental health is the most important factor affecting the lives of the elderly. To find out the factors related to mental health in the elderly in Panggung Village, Tegal Timur District, Tegal City. The instrument used in this study is the WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality Of Life-BREF) quality of life instrument which is a development of the WHOQOL-100 instrument. The analysis used the chi square test with a significance level of 95%. Based on the results of this study, it was found that there was no relationship between gender, education, occupation, socio-economics with mental health in the elderly and there was a relationship between physical and environmental conditions with mental health in the elderly.