Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUATAN PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI DAN DEMONSTRASI MASAK SEHAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Mohamad, Rini Wahyuni; Havid, Ridha; Mursyidah, Andi
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2025
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v6i2.472

Abstract

Stunting adalah permasalahan gizi yang kompleks karena dapat dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah pengaruh peran keluarga. Peran keluarga memiliki kontribusi yang besar pada kesehatan anak. Kejadian stunting secara langsung dipengaruhi oleh variabel asupan gizi, riwayat infeksi, serta pengetahuan gizi ibu dan kadar gizi. Adapun faktor penyebab anak terindikasi stunting ialah kurangnya pengetahuan ibu dan peran keluarga terkait stunting, kurangnya pemenuhan gizi, kurangnya kesadaran untuk menerapkan aktivitas hidup bersih dan sehat. Profil mitra yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini adalah kelompok ibu rumah tangga dan kader Posyandu yang tergabung dalam Kelompok Usaha Rumah Tangga. Namun hingga saat ini, kegiatan kelompok tersebut belum berkembang secara optimal karena kurangnya pelatihan pengolahan makanan berbasis gizi anak, keterbatasan inovasi produk, dan belum adanya dukungan teknis untuk penguatan kapasitas produksi dan pemasaran. Desa Bendungan memiliki akses cukup terhadap bahan pangan lokal seperti pisang, dan jagung. Namun pada pemanfaatan pangan tersebut masih terbatas untuk konsumsi rumah tangga dengan pengolahan yang monoton dan tidak terstandar secara gizi. Penguatan peran keluarga ini bertujuan untuk mencegah stunting melalui edukasi dan demonstrasi masak sehat berbasis kearifan lokal di Desa Bendungan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah stunting, mahasiswa KKN-PK melakukan edukasi gizi keluarga. Metode kegiatan yang dilaksanakan dalam bentukpengabdian kepada masyarakat yakni melakukan demonstrasi masak sehat, melakukan pelatihan kader gizi dan membuat video edukasi stunting. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan kegiatan dan intervensi berbasis kearifan lokal sangat efektif mencegah stunting pada anak.