Hermansyah, Acep Arief
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Rasio Dokter dan Peserta Terdaftar terhadap Capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) Pada FKTP di Kota Bandung Tahun 2024 Hermansyah, Acep Arief; Soewondo, Prastuti; Nurwahyuni, Atik
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 06 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v14i06.4057

Abstract

Sebagai upaya memastikan efektivitas jaminan kesehatan di era JKN, BPJS Kesehatan mengembangkan sistem pembayaran kepada FKTP yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan melalui skema pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang menghubungkan antara pemantauan kinerja yang diukur melalui tiga indikator yaitu Angka Kontak, Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS), dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) dengan pembayaran kapitasi setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasio dokter dibanding peserta terdaftar dengan capaian KBK pada FKTP baik puskesmas maupun klinik pratama di Kota Bandung tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini menganalisis data sekunder capaian indikator KBK dari 135 FKTP yang melaksanakan konsekuensi KBK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian indikator KBK klinik pratama lebih baik dibandingkan puskesmas. Data median menunjukkan bahwa klinik pratama mencatat angka kontak (139,62‰) dan RPPT (1,46%) yang lebih tinggi dibandingkan puskesmas (masing-masing 82,68‰ dan 0,08%). Sebaliknya, RRNS pada puskesmas adalah 1,31%, sementara pada klinik pratama tercatat sebesar 0,00%. Hasi uji statistik menunjukan rasio dokter dengan peserta terdaftar ideal memiliki hubungan signifikan dengan capaian RPPT (nilai p = 0,00), namun tidak memiliki hubungan signifikan dengan Angka Kontak (nilai p = 0,4797), dan Rasio Rujukan Non Spesialistik (nilai p = 0,124).