p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH EKONOMIKA
Latifah Jusdienar , Akka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inovasi Digital Berbasis Green Economy sebagai Strategi UMKM Menghadapi Volatilitas Pasar Ratnawita, Ratnawita; Nengsih, Widya; Latifah Jusdienar , Akka
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5436

Abstract

ABSTRAKEra volatilitas pasar yang ditandai oleh perubahan cepat, ketidakpastian, kompleksitas, serta disrupsi teknologi menuntut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk lebih adaptif dalam menyusun strategi bisnis. Kondisi ini semakin menekan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi ±61% terhadap PDB nasional (Kemenkop UKM, 2023). Salah satu pendekatan strategis yang relevan adalah penerapan inovasi digital berbasis green economy yang tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran inovasi digital ramah lingkungan dalam memperkuat strategi UMKM menghadapi dinamika pasar yang semakin tidak pasti. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengkaji artikel jurnal nasional dan internasional, laporan pemerintah, serta publikasi lembaga riset terkemuka selama sepuluh tahun terakhir (2013–2023). Hasil kajian menunjukkan bahwa UMKM yang mengintegrasikan teknologi digital dengan prinsip ramah lingkungan mampu meningkatkan efisiensi operasional melalui digitalisasi proses bisnis, memperluas akses pasar melalui platform ecommerce, serta mengurangi dampak lingkungan melalui efisiensi energi dan penerapan green logistics. Selain itu, integrasi inovasi digital hijau terbukti memperkuat citra positif UMKM, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan menarik segmen pasar baru yang semakin sadar lingkungan. Implikasi praktis penelitian ini menekankan pentingnya literasi digital dan kesadaran lingkungan dalam strategi UMKM, sedangkan implikasi akademisnya memperkaya literatur tentang manajemen UMKM, inovasi digital, green economy, dan adaptasi bisnis di era VUCA.ABSTRACTThe era of market volatility, characterized by rapid changes, uncertainty, and technological disruption, requires Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to adopt adaptive strategies. One relevant approach is the implementation of digital innovations based on the green economy, which not only enhances competitiveness but also supports sustainable development. This study aims to analyze the role of environmentally friendly digital innovations in strengthening MSMEstrategies to face market dynamics. The research method used is a literature review by examining national and international journal articles, government reports, and research publications from the last ten years. The results indicate that MSMEs implementing digital technologies aligned with green principles can improve operational efficiency, expand markets through digitalization, and reduce environmental impacts from business activities. Furthermore, such innovations strengthen MSMEs’ positive image and attract environmentally conscious consumers. The implications of this research are both practical, in terms of adaptation strategies for MSMEs, and academic, by contributing to the literature on MSME management, digital innovation, and green economy.
Implementasi UMKM Digital Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Indonesia Latifah Jusdienar , Akka; Nengsih, Widya; Ratnawita, Ratnawita
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5437

Abstract

ABSTRAKUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang berperan krusial dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Keberadaan UMKM juga membantu menekan angka pengangguran dan kemiskinan karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Selain itu, UMKM terbukti memiliki daya tahan yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi, terutama karena sifat usahanya yang tidak terlalu bergantung pada modal besar maupun pendanaan asing. Namun, seiring dengan berkembangnya era digital, UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi agar dapat memperluas jangkauan pemasaran, meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, mempercepat akses informasi, serta memperkuat daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi UMKM digital terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data melalui Smart PLS versi 4. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai outer loading lebih besar dari 0,70, yang berarti indikator yang digunakan valid. Hasil path coefficientmenunjukkan adanya pengaruh langsung dengan nilai t-statistic lebih besar dari 1,96, yang mengindikasikan hubungan signifikan. Selain itu, nilai R-Square dan F-Square juga positif, memperkuat bahwa variabel independen (implementasi UMKM digital) berpengaruh terhadap variabel dependen (peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia). Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa digitalisasi UMKM merupakan strategi penting dalam memperkuat daya saing nasional sekaligus mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.ABSTRACTMicro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are the backbone of the Indonesian economy, playing a crucial role in job creation, increasing community income, and contributing significantly to the country’s gross domestic product (GDP). MSMEs also help reduce unemployment and poverty levels as they are able to absorb a large workforce. In addition, MSMEs have proven to be more resilient during economic crises because their operations are not heavily dependent on large amounts of capital or foreign investment. However, with the rapid development of digital technology, MSMEs must adapt by embracing digital transformation to expand their market reach, improve time and energy efficiency, accelerate access to information, and enhance competitiveness in an increasingly dynamic business environment. This study aims to analyze the impact of digital MSME implementation on improving the Indonesian community’s economy. The research employed a quantitative approach using Smart PLS version 4 for data analysis. The results indicate that the outer loading values were greater than 0.70, confirming that the indicators used were valid. The path coefficient analysis demonstrated a direct effect, with the t-statistic values exceeding 1.96, which indicates significant relationships. Furthermore, the R-Square and FSquare values were positive, strengthening the evidence that the independent variable (digital MSME implementation) significantly influences the dependent variable (improvement of Indonesia’s community economy). The findings highlight the importance of digital transformation as a strategic tool for MSMEs to strengthen competitiveness while simultaneously contributing to sustainable economic development in Indonesia..
Peran Data-Driven Strategy dalam Memperkuat Daya Saing UMKM di Era VUCA Nengsih, Widya; Ratnawita, Ratnawita; Latifah Jusdienar , Akka
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5479

Abstract

ABSTRAKEra VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) menuntut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mampu beradaptasi dengan cepat dan tetap inovatif dalam menghadapi dinamika bisnis global. Ketidakpastian pasar, perubahan perilaku konsumen, kompleksitas rantai pasok, serta ambiguitas regulasi menempatkan UMKM pada posisi yang rentan jika tidak memiliki strategi berbasis data. Data-driven strategy hadir sebagai solusi penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat, akurat, dan berbasis fakta. Melalui pemanfaatan data penjualan, perilaku konsumen, tren digital, dan informasi pasar, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko, serta menemukan peluang baru untuk berinovasi. Kajian literatur menunjukkan bahwa penerapan data-driven strategy tidak hanya membantu dalam perencanaan pemasaran dan manajemen operasional, tetapi juga memperkuat daya saing melalui diferensiasi produk, optimalisasi harga, dan peningkatan kualitas layanan. Selain itu, literasi data dan transformasi digital menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan UMKM agar tetap relevan di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis. Dengan demikian, strategi berbasis data mampu mengubah cara UMKM beroperasi, dari sekadar reaktif terhadap perubahan menjadi proaktif dalam merespons tantangan dan peluang di era VUCA.ABSTRACTThe VUCA era (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) requires Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to be highly adaptive and innovative in responding to global business dynamics. Market uncertainty, shifting consumer behavior, complex supply chains, and ambiguous regulations place MSMEs in a vulnerable position if they lack data-driven strategies. A data-driven strategy provides an essential approach to support faster, more accurate, and evidence-based decision-making. By utilizing sales data, consumer behavior insights, digital trends, and market information, MSMEs can enhance operational efficiency, reduce risks, and identify new opportunities for innovation. Literature review findings reveal that data-driven strategies contribute not only to marketing planning and operational management but also to strengthening competitiveness through product differentiation, price optimization, and service quality improvement. Furthermore, data literacy and digital transformation are identified as critical enablers for MSMEs to build resilience and remain relevant amid uncertainty in the business environment. In this regard, a data-driven approach enables MSMEs to shift from being reactive to proactive in facing challenges and seizing opportunities in the VUCA era. Ultimately, the integration of data into strategic decision-making processes empowers MSMEs to sustain growth and competitiveness in an increasingly volatile and ambiguous marketplace.