Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JOYFUL, EXPERIENTIAL, DAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING: INTEGRASI STRATEGI DEEP LEARNING DALAM PRAKTIK MERDEKA BELAJAR DI MALUKU TENGGARA Renoat, Inri Yani; Novianto, Victor; Salamah
Jurnal Sosialita Vol. 20 No. 2 (2025): Pendidikan untuk Masa Depan Berkelanjutan (Education for a Sustainable Future)
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v20i2.8634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi kebijakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan kompetensi siswa melalui strategi pembelajaran bermakna (Deep Learning) di SMA Negeri 2 Maluku Tenggara. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tantangan pendidikan di daerah 3T yang masih menghadapi keterbatasan sarana, variasi kompetensi guru, serta orientasi pembelajaran yang cenderung berfokus pada capaian akademik permukaan (surface learning). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, observasi partisipatif di kelas, serta studi dokumentasi terhadap perangkat ajar dan hasil belajar. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Merdeka Belajar mulai diterapkan melalui integrasi tiga komponen utama strategi Deep Learning, yaitu Joyful Learning, Experiential Learning, dan Social Emotional Learning (SEL). Penerapan strategi ini meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, serta pengembangan kompetensi kognitif, afektif, dan sosial-emosional. Namun, pelaksanaan belum optimal akibat keterbatasan pemahaman guru, kurangnya pelatihan, dan minimnya fasilitas pendukung. Temuan penelitian menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru, penyediaan sarana pembelajaran, dan dukungan kelembagaan untuk mengoptimalkan implementasi Merdeka Belajar dan memperkuat relevansi pembelajaran dalam konteks lokal maupun global. Keywords: Merdeka Belajar, Deep Learning, Kompetensi Siswa, Joyful Learning.