Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Developing an AI-Enhanced Maritime Threat Detection Model: : Predictive Security Framework for Illegal Fishing and Piracy in the Natuna Sea Inayah, Atikah; Muhamad Risahdi; Desi Albert Mamahit
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 04 (2025): September - November, International Journal of Education, Vocational and Socia
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i04.2423

Abstract

Abstract This research proposes a predictive security framework based on artificial intelligence to counter non-traditional maritime threats such as illegal fishing and piracy in the geopolitically critical North Natuna Sea at the southern boundary of the South China Sea. The framework integrates multiple maritime data streams-including vessel tracking, satellite imagery, radar observations, and logbook entries-and applies advanced machine learning methods such as long short term memory networks and computer vision to identify anomalous vessel behaviour. The results indicate that the artificial intelligence system can reliably distinguish between lawful and illicit maritime operations, enabling the development of early warning capabilities. The study also highlights that the effectiveness of this predictive security approach relies on supportive regulatory frameworks and coordinated action among relevant agencies. This work presents a novel, context specific solution tailored to Indonesia’s maritime environment, combining behavioural vessel modelling, multisource data fusion, and geopolitical awareness. The proposed model facilitates a shift from reactive to proactive maritime threat management and offers a scalable approach applicable to other high risk maritime regions.
Potensi, Resiko, Dan Implikasi Pembangunan Proyek Kra: Sebuah Tinjauan Terhadap Prospek Ekonomi Kawasan Perbatasan Thailand Inayah, Atikah; Muhamad Risahdi; Desi Albert Mamahit
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12714

Abstract

Proyek Kra di Thailand, sebuah wacana megaproyek ambisius untuk menciptakan jalur pelayaran alternatif Selat Malaka, kembali menjadi sorotan di tengah dinamika geoekonomi dan geopolitik Indo-Pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan kualitatif yang komprehensif terhadap potensi, risiko, dan implikasi dari pembangunan Proyek Kra, dengan fokus khusus pada prospek pengembangan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan selatan Thailand. Dengan menggunakan metode studi dokumen, penelitian ini menganalisis berbagai sumber data sekunder, termasuk dokumen kebijakan pemerintah, laporan studi kelayakan, dan artikel jurnal akademik untuk membangun analisis yang holistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya paradoks pembangunan yang tajam. Di satu sisi, proyek ini menjanjikan potensi ekonomi transformatif, seperti memposisikan Thailand sebagai hub logistik maritim global, menciptakan efisiensi jalur perdagangan dunia, dan mengakselerasi pembangunan regional. Di sisi lain, proyek ini dibayangi oleh risiko multidimensional yang kritis, mencakup kerusakan lingkungan permanen, potensi jebakan utang (debt trap), konflik sosial terkait pembebasan lahan, serta implikasi keamanan yang dapat membelah negara secara geografis dan memperumit isu separatisme. Disimpulkan bahwa Proyek Kra merupakan sebuah pertaruhan strategis berisiko tinggi dimana potensi keuntungannya terkait erat dengan risiko fundamentalnya. Keputusan untuk melanjutkannya bukan sekadar kalkulasi ekonomi, melainkan sebuah pilihan strategis dengan konsekuensi jangka panjang yang tidak dapat diubah bagi kedaulatan, keberlanjutan lingkungan, dan posisi Thailand dalam tatanan regional.