Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Developing an AI-Enhanced Maritime Threat Detection Model: : Predictive Security Framework for Illegal Fishing and Piracy in the Natuna Sea Inayah, Atikah; Muhamad Risahdi; Desi Albert Mamahit
International Journal of Education, Vocational and Social Science Vol. 4 No. 04 (2025): September - November, International Journal of Education, Vocational and Socia
Publisher : Cita konsultindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijevss.v4i04.2423

Abstract

Abstract This research proposes a predictive security framework based on artificial intelligence to counter non-traditional maritime threats such as illegal fishing and piracy in the geopolitically critical North Natuna Sea at the southern boundary of the South China Sea. The framework integrates multiple maritime data streams-including vessel tracking, satellite imagery, radar observations, and logbook entries-and applies advanced machine learning methods such as long short term memory networks and computer vision to identify anomalous vessel behaviour. The results indicate that the artificial intelligence system can reliably distinguish between lawful and illicit maritime operations, enabling the development of early warning capabilities. The study also highlights that the effectiveness of this predictive security approach relies on supportive regulatory frameworks and coordinated action among relevant agencies. This work presents a novel, context specific solution tailored to Indonesia’s maritime environment, combining behavioural vessel modelling, multisource data fusion, and geopolitical awareness. The proposed model facilitates a shift from reactive to proactive maritime threat management and offers a scalable approach applicable to other high risk maritime regions.
PENDAMPINGAN TATA KELOLA MULTIMEDIA DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN DI MTS FIE SABILIL MUTTAQIEN Pibriyanti, Kartika; Inayah, Atikah; Khawaiga Awalia, Hunna; Rahajeng Putri Yuwono, Ratna; Rosada, Rifki
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.612-620

Abstract

OSIS menjadi wadah organisasi bagi para siswa dalam melakukan kegiatan bersama, bertukar ilmu, bertukar pikiran, dan mengeluarkan pendapat untuk mencapai tujuan dan cita-cita bersama. Teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting pada era globalisasi. Sebagain besar penduduk berusia remaja yang masuk kelompok potensial. Prestasi dan potensi dusun dalam berbagai bidang termasuk pendidikan dan olahraga belum mendapat perhatian dikarenakan belum ada publikasi dalam bentuk media informasi. Beberapa kegiatan dipandang perlu dilakukan diantaranya pendampingan tata kelola multimedia sebagai media pengembangan literasi dan informasi potensi lembaga pendidikan di Dusun Tempurejo tepatnya di MTS Fie Sabilil Muttaqien. Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan dilakukan sosialisasi cara penyimpanan obat, gizi seimbang dan pembuatan handsanitizer. Metode pelaksanaan berupa pendampingan dan pemberian edukasi. Monitoring evaluasi berupa  pemberian pre dan post test pengetahuan. Dari hasil kegiatan yang sudah dilakukan, telah terlaksana semua rancangan program yang telah disusun, dengan persentase keberhasilan 100%. Adapun beberapa keluaran yang dicapai selama kegiatan adalah: Pemahaman siswa mengenai wawasan DaGuSiBu; Pemahaman terhadap wawasan Gizi seimbang; Pembuatan handsanitizer; Meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam literasi digital khususnya pembuatan desain majalah, kepenulisan dan layout majalah, melalui pemanfaatan media internet yang dapat diakses secara gratis; Media cetak berupa poster, leaflet dan majalah; Media digital berupa alamat E-mail OSIS MTs. Fie Sabilil Muttaqien, Instagram dan Fismate E-Magazine; Fie Sabilitize Handsanitizer.
Lesson Learned Lee Hsien Loong's Strategic Leadership on Maritime Security at Malacca Strait Choke Point Faradilla, Auriga Putri; Soemantri, Asep Iwa; Prakoso, Lukman Yudho; Suwarno, Panji; Pulungan, Ahmad Ari Syahputra; Alriandi, Aldy Surya; Inayah, Atikah; Putri, Cintya Yelena
Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology Vol. 2 No. 10 (2024): October 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/marcopolo.v2i10.11354

Abstract

This article explores the lessons learned from Lee Hsien Loong’s strategic leadership in maintaining maritime security in the Straits of Malacca, a vital chokepoint for global traffic. Through an analysis of the strategies implemented, including trilateral collaboration through the Malacca Strait Patrols (MSP), the use of advanced surveillance technology, and strengthening military capacity, the article identifies key measures that contributed to security stability. It also evaluates the relevance of lessons from Singapore’s experience to other maritime regions. The findings suggest that Lee Hsien Loong’s integrated approach can be applied to enhance security in other global chokepoints, offering an effective model for addressing maritime security challenges across contexts.
Lesson Learn David Johnston's Strategic Leadership in Support of Canada's Maritime Security Putri, Cintya Yelena; Soemantri, Asep Iwa; Prakoso, Lukman Yudho; Suwarno, Panji; Pulungan, Ahmad Ari Syahputra; Alriandi, Aldy Surya; Inayah, Atikah; Faradilla, Auriga Putri
Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology Vol. 2 No. 9 (2024): September 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/marcopolo.v2i9.11360

Abstract

This article examines key lessons learned from David Johnston’s leadership in Canada’s maritime sector. By analyzing the policies and strategies implemented by David Johnston during his tenure, the study identifies effective approaches to enhancing interagency collaboration, human resource development, and the adoption of advanced technologies. Findings show that Johnston’s leadership focused on innovation and operational efficiency, which contributed significantly to the advancement of the maritime sector. The lessons learned from Johnston’s experience can provide valuable guidance for future maritime leaders to address challenges and capitalize on opportunities in a global context.
Potensi, Resiko, Dan Implikasi Pembangunan Proyek Kra: Sebuah Tinjauan Terhadap Prospek Ekonomi Kawasan Perbatasan Thailand Inayah, Atikah; Muhamad Risahdi; Desi Albert Mamahit
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.12714

Abstract

Proyek Kra di Thailand, sebuah wacana megaproyek ambisius untuk menciptakan jalur pelayaran alternatif Selat Malaka, kembali menjadi sorotan di tengah dinamika geoekonomi dan geopolitik Indo-Pasifik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan kualitatif yang komprehensif terhadap potensi, risiko, dan implikasi dari pembangunan Proyek Kra, dengan fokus khusus pada prospek pengembangan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan selatan Thailand. Dengan menggunakan metode studi dokumen, penelitian ini menganalisis berbagai sumber data sekunder, termasuk dokumen kebijakan pemerintah, laporan studi kelayakan, dan artikel jurnal akademik untuk membangun analisis yang holistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya paradoks pembangunan yang tajam. Di satu sisi, proyek ini menjanjikan potensi ekonomi transformatif, seperti memposisikan Thailand sebagai hub logistik maritim global, menciptakan efisiensi jalur perdagangan dunia, dan mengakselerasi pembangunan regional. Di sisi lain, proyek ini dibayangi oleh risiko multidimensional yang kritis, mencakup kerusakan lingkungan permanen, potensi jebakan utang (debt trap), konflik sosial terkait pembebasan lahan, serta implikasi keamanan yang dapat membelah negara secara geografis dan memperumit isu separatisme. Disimpulkan bahwa Proyek Kra merupakan sebuah pertaruhan strategis berisiko tinggi dimana potensi keuntungannya terkait erat dengan risiko fundamentalnya. Keputusan untuk melanjutkannya bukan sekadar kalkulasi ekonomi, melainkan sebuah pilihan strategis dengan konsekuensi jangka panjang yang tidak dapat diubah bagi kedaulatan, keberlanjutan lingkungan, dan posisi Thailand dalam tatanan regional.