PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri otomotif. Pada proses produksi di PT XYZ menghasilkan komponen otomotif salah satu produknya adalah part type BZ460 RH. Berdasarkan pengamatan, ditemukan permasalahan pada pemborosan overprocessing, dan transportasi. Pemborosan yang ditemukan berdampak dengan ketidakcapaian target produksi sebesar 279 unit/hari dengan hanya memproduksi 265 unit/hari. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan meminimasi lead time yang terdapat aktivitas pemborosan pada proses produksi part BZ 460 RH. Penelitian ini menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM) dengan bantuan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) yaitu Process Activity Mapping (PAM) untuk menggambarkan aliran nilai dengan melakukan pemetaan aktivitas proses secara detail. Perencanaan perbaikan dilakukan dengan menggunakan analisis 5W+1H. Hasil production lead time sebelum perbaikan pada current state value stream mapping sebesar 139,44 detik/unit dengan nilai Process Cycle Efficiency (PCE) 33,89%. Perbaikan dilakukan dengan mengusulkan modifikasi meja packing dengan rak plastik packing dan melakukan penambahan trolley sesuai kebutuhan. Hasil production lead time setelah perbaikan mengalami penurunan sebesar 26% menjadi 103,75 detik/unit dan terjadinya peningkatan pada nilai PCE menjadi 45,54%. Hasil tersebut membuat target produksi tercapai dengan output produksi sebesar 313 unit/hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbaikan yang dilakukan pada proses produksi part BZ 460 RH memiliki pengaruh signifikan terhadap production lead time, PCE, dan output produksi.