Nayatul Aisyah, Fitri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMASARAN JAMU MADURA SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN BUDAYA PADA KEGIATAN CAR FREE DAY (CFD) DI KABUPATEN PAMEKASAN bawono, priyo sandi; Nayatul Aisyah, Fitri; Biroli, Alfan; Bawono, Yudho; Afifuddin, Mohammad
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i2.10307

Abstract

Jamu tradisional Madura merupakan minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan dan telah digunakan secara turun-temurun. Namun, globalisasi dan meningkatnya persaingan dari produk kesehatan modern telah menyebabkan penurunan popularitas jamu, terutama di kalangan masyarakat perkotaan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan jamu tradisional Madura melalui pemasaran di acara Car Free Day (CFD) Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini melibatkan produsen jamu tradisional seperti BRB Hj. Sumiati yang aktif mempromosikan produknya di CFD. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan manfaat jamu kepada pengunjung, serta penjualan langsung di lokasi acara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup perencanaan strategi pemasaran, sosialisasi kepada masyarakat, penyuluhan manfaat jamu, dan pemasaran langsung di lokasi CFD. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan produk jamu, yang meningkat secara signifikan dibandingkan dengan hari biasa. Pemasaran jamu di CFD juga membuka peluang dialog budaya antara produsen dan konsumen, di mana masyarakat bisa lebih memahami sejarah dan manfaat dari jamu yang mereka konsumsi. Pelestarian jamu tradisional melalui kegiatan ini tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga membantu menjaga identitas budaya lokal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa CFD merupakan platform yang efektif dalam memperkenalkan produk tradisional kepada masyarakat perkotaan dan memberikan dampak positif pada ekonomi produsen jamu skala kecil.   Kata kunci: Car Free Day (CFD), Jamu Madura, Pelestarian Budaya, Pemasaran