Stefen Wardana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Profitabilitas, Sales Growth, Konservatisme Akuntansi dan Ukuran Perusahaan terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Papan Utama Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023) Stefen Wardana; Anggraeni, Dian
Global Accounting Vol. 4 No. 2 (2025): Global Accounting : Jurnal Akuntansi
Publisher : Fakultas Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena tax avoidance menjadi sorotan dalam studi keuangan karena berdampak pada penerimaan negara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya potensi penghindaran pajak di sektor properti dan real estate. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, pertumbuhan penjualan, konservatisme akuntansi, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi data panel menggunakan Eviews 12 dengan model random effect. Sampel terdiri dari 22 perusahaan papan utama sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019–2023 dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa profitabilitas (koefisien 0,0816; p = 0,0006) dan ukuran perusahaan (koefisien 0,0136; p = 0,0000) berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan sales growth (koefisien -0,0371; p = 0,0000) dan konservatisme akuntansi (koefisien -0,3373; p = 0,0000) berpengaruh negatif signifikan. Uji simultan menunjukkan nilai F-statistic sebesar 308,6724 (p = 0,0000), dan nilai adjusted R-squared sebesar 0,9186 menunjukkan model dapat menjelaskan 91,86% dari variabel Tax Avoidance, sedangkan sisanya 8,14% dipengaruhi faktor lain diluar model ini. Kesimpulannya, model yang dibangun mampu menjelaskan faktor-faktor internal perusahaan yang mempengaruhi perilaku penghindaran pajak, sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam penyusunan kebijakan perpajakan dan pengambilan keputusan manajerial.