<![CDATA[Studi berfokus untuk menelaah pengaruh manajemen kinerja, budaya organisasi, kepuasan kerja berkaitan pada produktivitas karyawan PT Satyamitra Kemas Lestari. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner, penentuan jumlah sampel mengacu pada teori Fraenkel dan Wallen yang menyatakan 100 responden telah dianggap representatif. Temuan riset menampilkan nilai adjusted R square sebesar 0,511. angka tersebut mengisyaratkan keterhubungan manajemen kinerja, budaya organisasi, dan kepuasan kerja, memberikan peran determinatif terhadap produktivitas karyawan sebesar 51,1% sedangkan 48,9% (100% - 51,1% = 48,9%) sisanya diasalkan oleh faktor eksternal yang tidak terobservasi dari cakupan kajian ini. Uji hipotesis menunjukkan thitung untuk manajemen kinerja sebesar 6,224, thitung budaya organisasi sebesar 9,187, thitung kepuasan kerja sebesar 7,850 dengan ttabel 1,66088 yang diperoleh dari ttabel = t (a/2; n – k – 1) dengan ambang probabilitas kesalahan 0,10. Nilai thitung melebihi ttabel menandakan bahwa hipotesis alternatif terverifikasi dan hipotesis nol tereleminasi. Uji hipotesis untuk manajemen kinerja, budaya organisasi, kepuasan kerja terhadap produktivitas karyawan diperoleh nilai Fhitung 35,484 dengan Ftabel sebesar 2,14 dengan tingkat signifikansi 0,000. 0,000 < 0,10 maka dugaan hipotesis alternatif dikukuhkan dan hipotesis nol dikesampingkan, sebab Fhitung > Ftabel. Temuan tersebut menegaskan adanya korelasi positif antara ketiga variabel independen dengan produktivitas tenaga kerja.]]>
