qomarotul janah, ilma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Faktor Individu dan Organisasi dengan Penerapan Budaya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Janah, Ilma Qomarotul; Puryanti, Puryanti; Rizki, M. Risya; Evananda, Nadya Nova; qomarotul janah, ilma
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 10 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i10.2713

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan program inti dasar program keselamatan pasien di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. Survei budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur tahun 2024 dilakukan bertujuan untuk mengetahui indikator budaya yang memiliki kategori rendah, indikator budaya meliputi budaya keterbukaan (Informed Culture), budaya organisasi (Organization Culture), budaya pembelajaran (Leraning Culture), dan budaya pelaporan (Reporting Culture). Hasil survei budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur tahun 2024 yang memiliki persentase rendah adalah budaya pelaporan sebesar 46%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor individu dan organisasi serta menganalisis faktor individu dan organisasi yang berhubungan dengan penerapan budaya pelaporan insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif bersifat analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur periode bulan April-Juli 2025. Sampel penelitian terdiri dari 60 responden dengan pendekatan Puroposive Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi-Square dengan pValue < 0,05 dinyatakan terdapat adanya hubungan. Penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner dan skala likert untuk menentukan skor penilaian. Penelitian ini menggunakan hukum Pareto 80/20 untuk mengidentifikasi faktor yang berpotensi memiliki masalah di masa mendatang. Hasil penelitian faktor individu yang memiliki hubungan dengan penerapan budaya pelaporan insiden keselamatan pasien adalah unit kerja dan status pendidikan, sedangkan faktor organisasi yang memiliki hubungan dengan penerapan budaya pelaporan insiden keselamatan pasien adalah Machine dan kepemimpinan. Kepemimpinan menggunakan teori LMX terdiri dari empat dimensi yaitu Affection, Loyalty, Contribution, dan Professional Respect yang memiliki hubungan dengan penerapan budaya pelaporan insiden keselamatan pasien.