Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Inkonsistensi Pengetahuan Teoritis dan Praktik pada Keputusan Nasabah Memilih Bank Syariah: Studi Kasus pada Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2021 Febi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Derlan, Selfiah; Zuwardi, Zuwardi; Izmuddin, Iiz; Alfin, Aidil
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3529

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan permasalahan ketidakselarasan (inkonsistensi) yang nyata antara pengetahuan teoritis mahasiswa perbankan syariah angkatan 2021 Febi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi tentang bank syariah, dengan praktik riil mereka dalam memilih lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan teoritis mahasiswa tentang bank syariah serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan inkonsistensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, berlokasi di kalangan mahasiswa perbankan syariah angkatan 2021 FEBI UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive sampling, sementara data sekunder dikumpulkan dari studi literatur relevan seperti buku, jurnal, dan artikel. Untuk analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan memiliki pengetahuan teoritis mengenai prinsip-prinsip perbankan syariah, dimana nilai “A” yang dominan pada mata kuliah inti seperti Fiqh Muamalah, Manajemen Bank Syariah, Fiqh Perbankan, dan Hukum Perbankan, menjadi bukti konkret bahwa mereka tidak hanya sekadar mengenal, melainkan juga menguasai landasan teoritis perbankan syariah. Namun, inkonsistensi perilaku ditemukan, di mana informan tetap memilih bank konvensional sebagai bank utama mereka. Dimana Faktor-faktor penyebab terjadinya inkonsistensi antara pengetahuan teoritis dan praktik adalah faktor internal yaitu faktor kebutuhan dan keinginan seperti kemudahan akses atau jangkauan ATM yang luas, sedangkan faktor eksternal, yaitu faktor budaya dan lingkungan seperti pengaruh lingkungan sosial dan kebiasaan.