Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Bauran Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Kue Kering BNM Cookies pada Aplikasi Shopee Pratama, Dedhy Yoga; Kasmad, Kasmad; Arianto, Nurmin
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran pemasaran (marketing mix 4P: produk, harga, tempat, dan promosi) yang diterapkan oleh BNM Cookies dalam upaya meningkatkan penjualan kue kering melalui platform Shopee. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari lima pegawai dan lima konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bauran pemasaran pada aspek produk telah berjalan cukup baik melalui penguatan varian unggulan seperti Nastar, Kastengel, dan Putri Salju. Namun, inovasi pada varian non-musiman masih terbatas akibat kurangnya promosi. Strategi harga ditetapkan berdasarkan HPP dan analisis pasar dengan penerapan diskon dan bundling sebagai taktik utama. Pada aspek distribusi, lokasi produksi yang strategis mendukung efisiensi pengiriman di wilayah Jabodetabek, tetapi masih terdapat kendala dalam pengiriman ke luar kota dan luar Pulau Jawa. Aktivitas promosi telah memanfaatkan fitur kampanye Shopee, meskipun efektivitasnya terhambat oleh keterbatasan sumber daya manusia dan pemahaman digital marketing. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan utama BNM Cookies terletak pada kualitas produk, reputasi merek, serta efisiensi pengemasan dan lokasi produksi. Peluang pengembangan mencakup diversifikasi produk non-musiman, perluasan jaringan distribusi melalui sistem pickup point, serta optimalisasi promosi digital berbasis video. Kelemahan utama meliputi ketergantungan pada momen musiman dan keterbatasan anggaran promosi, sedangkan ancaman eksternal berasal dari perubahan algoritma marketplace dan risiko logistic. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan varian produk non-musiman, peningkatan kapasitas promosi digital, inovasi kemasan tahan pecah, serta penguatan distribusi di wilayah Jabodetabek melalui kemitraan lokal dan strategi pre-order pada periode high season.