Lateefa, Andrienne Zayna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN FAKTOR FISIOLOGIS ANTARA PEMAKAIAN MASKER KN95 DAN NON-KN95 PADA KOMUNITAS SEPEDA USIA PRODUKTIF Lateefa, Andrienne Zayna; Machrumnizar, Machrumnizar
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51021

Abstract

Penggunaan masker merupakan salah satu upaya pencegahan infeksi COVID-19, namun pemakaiannya saat berolahraga berpotensi menurunkan suplai oksigen dan menimbulkan hipoksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor fisiologis antara penggunaan masker KN95 dan non-KN95 pada komunitas pesepeda usia produktif. Penelitian eksperimental ini dilakukan pada anggota komunitas sepeda berusia 15–64 tahun yang rutin berolahraga, dengan eksklusi pada subjek yang memiliki penyakit jantung, asma, PPOK, pneumonia, kebiasaan merokok, serta konsumsi alkohol atau opioid. Peserta dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok masker KN95 (KN95, KF94) dan kelompok non-KN95 (masker kain, masker medis). Parameter fisiologis yang diukur meliputi heart rate, respiratory rate, dan saturasi oksigen. Analisis data dilakukan menggunakan uji t independen dan Mann–Whitney dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Sebanyak 32 responden berpartisipasi dengan rata-rata usia 34,09 ± 8,8 tahun dan proporsi laki-laki sebesar 62,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok masker KN95 memiliki heart rate yang lebih tinggi dibandingkan kelompok non-KN95 (135,75 ± 11,63 bpm vs 121,31 ± 13,35 bpm; p=0,003) serta respiratory rate yang lebih tinggi (33,50 ± 5,59 vs 28,38 ± 5,33; p=0,013). Selain itu, saturasi oksigen pada kelompok KN95 lebih rendah dibandingkan non-KN95 (96% vs 97%; p=0,025). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan masker KN95 dan non-KN95 pada komunitas pesepeda usia produktif, di mana pemakaian masker KN95 meningkatkan heart rate dan respiratory rate serta menurunkan saturasi oksigen setelah aktivitas fisik sedang.