M.Saleh. R, Inayah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Soft Skills dan Model Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Konteks Digital di Kab. Aceh Tengah Isnaini, Farida; M.Saleh. R, Inayah
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 2 July 2025
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i2.2902

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Islam, untuk melakukan transformasi yang tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga penguatan soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kepemimpinan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas Model Pembelajaran PAI Berbasis Digital Integratif (MPDI) dalam meningkatkan soft skills peserta didik di Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model adaptasi Borg & Gall, meliputi enam tahap utama: analisis kebutuhan, perancangan model, validasi ahli, uji coba terbatas, revisi produk, dan uji efektivitas. Subjek penelitian terdiri atas guru dan siswa dari tiga madrasah dan sekolah Islam yang telah menerapkan pembelajaran digital secara parsial. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MPDI efektif dalam meningkatkan soft skills peserta didik dengan peningkatan rata-rata 27% setelah implementasi. Aspek komunikasi meningkat dari 63% menjadi 84%, kerja sama dari 61% menjadi 86%, dan kepemimpinan spiritual dari 58% menjadi 82%. Validasi ahli menunjukkan tingkat kelayakan model sebesar 88,3% pada aspek isi dan 90% pada aspek nilai keislaman. Model ini terbukti mampu mengintegrasikan teknologi digital dengan nilai-nilai Islam melalui pembelajaran reflektif dan kolaboratif berbasis platform digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI dapat menjadi sarana efektif dalam pengembangan soft skills sekaligus memperkuat karakter religius peserta didik. Implikasi penelitian ini membuka peluang penerapan model serupa di berbagai konteks pendidikan Islam di Indonesia untuk mendukung transformasi digital yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai spiritual.
Peningkatan Kewirausahaan Pengrajin Kerawang Gayo Melalui Pelatihan Online di Kab. Aceh tengah M.Saleh. R, Inayah; Isnaini, Farida
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 6 Issue 3 November 2025 | IN PRESS
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v6i3.2943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan daring terhadap peningkatan kewirausahaan pengrajin kerawang Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Latar belakang penelitian ini berangkat dari permasalahan rendahnya kapasitas kewirausahaan dan keterbatasan akses pengrajin terhadap pelatihan konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) yang melibatkan 30 pengrajin aktif di Kecamatan Bebesen. Pelatihan dilaksanakan selama empat minggu menggunakan platform digital seperti Google Meet dan WhatsApp Group, dengan materi yang mencakup inovasi produk, strategi pemasaran digital, dan manajemen usaha. Data dikumpulkan melalui kuesioner pretest dan posttest, serta dianalisis menggunakan uji t berpasangan (paired sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor rata-rata kewirausahaan peserta dari 68,4 menjadi 84,7 setelah mengikuti pelatihan daring, dengan nilai signifikansi (p) = 0,001. Aspek yang paling menonjol mengalami peningkatan adalah kreativitas, inovasi produk, dan kemampuan pemasaran digital. Selain itu, pelatihan daring juga meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan kesadaran peserta terhadap pentingnya pengelolaan usaha yang sistematis. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan daring merupakan strategi efektif dalam memperkuat kewirausahaan pengrajin di daerah pedesaan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah daerah dan lembaga pendidikan mengadopsi model pelatihan daring berbasis komunitas sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.