Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi Tahun 2025 habib; putri, Silvia Adi; Adri, Rantih Fadlya
Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol 4 No 5 (2025): jURNAL PENELITIAN mULTIDISIPLIN
Publisher : Jurnal Penelitian Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58705/jpm.v4i5.385

Abstract

Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Pelayanan keperawatan yang disertai komunikasi yang efektif dan penuh empati mampu membangun hubungan positif antara perawat dan pasien, yang secara langsung berdampak pada kenyamanan serta kepuasan pasien selama menjalani perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Madina Bukittinggi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 35 pasien rawat inap kelas III yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Data dapatkan melalui kuesioner yang mengukur dua variabel utama, yaitu komunikasi terapeutik dan kepuasan pasien. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar responden menilai komunikasi yang dilakukan perawat berada pada kategori baik dan puas terhadap layanan yang diberikan. Uji Chi-Square menghasilkan nilai p-value sebesar 0,01 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Kesimpulan bahwa komunikasi terapeutik berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kepuasan pasien. Komunikasi yang dilakukan secara empatik dan profesional oleh perawat mampu meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pasien. Meskipun mayoritas pasien menyatakan puas, masih terdapat sebagian yang merasa komunikasi belum optimal. Maka dari itu, peningkatan kualitas komunikasi terapeutik oleh perawat perlu terus dilakukan agar seluruh pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN SARANA DAN PRSARANA PEMBELAJARAN DI SDN 18 ENGGADANG KECAMATAN PEMANGKAT TAHUN AJARAN 2023-2024 Habib; Susilawati; Mauizatul Hasanah
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2024): Maret
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research began with the discovery of the phenomenon of procuring learning facilities and infrastructure which was categorized as adequate despite SDN 18 Enggadang only receiving a small amount of School Operational Assistance Funds (BOS) due to the small number of students. The purpose of this study was to describe and analyze the planning, procurement, and maintenance of the principal in improving learning facilities and infrastructure at SDN 18 Enggadang, Pemangkat District for the 2023-2024 academic year. This research used a qualitative approach with a phenomenological research type. Data collection techniques in this study used interview, observation, and documentation techniques. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The data validity checking techniques used source triangulation, technique triangulation, and member checks. The results of this study indicate that: (1) the principal's planning in improving learning facilities and infrastructure is to map the condition of facilities and infrastructure, then prioritize, then plan the procurement and maintenance budget, (2) the principal's procurement in improving learning facilities and infrastructure is to determine the specifications of the required facilities and infrastructure, then conduct a price survey of goods, then procure according to needs and budget, and (3) the principal's maintenance in improving learning facilities and infrastructure is to divide maintenance tasks, then determine the maintenance budget, then implement a damage reporting system and replacement of learning facilities and infrastructure.