Jaya, Arim Irsyadullah Albin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP KEIMANAN DALAM KITAB NASOOIKHUL ‘IBAD BAB II: PERSPEKTIF SANTRI GEN Z DI PESANTREN MODERN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN KHOZINATUL ULUM 3 AL MUBARAK) Rahman, Aris Maulana; Jaya, Arim Irsyadullah Albin; Fitriana, Dyah Ayu
TEACHING : Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/teaching.v5i3.7329

Abstract

This study aims to describe and analyze Generation Z students’ understanding of faith in Nash??ih al-‘Ib?d (Advice for Servants), Chapter II, authored by Shaykh Nawaw? al-Bant?n?, at Khozinatul Ulum 3 Al Mubarak Islamic Boarding School. The study is motivated by the enduring significance of classical Islamic texts as sources of moral and spiritual guidance, alongside the contemporary challenges faced by Generation Z in the digital era. A qualitative approach with a case study design was employed. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, documentation, and literature review, then analyzed using Miles, Huberman, and Saldaña’s qualitative data analysis framework, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing, with validity ensured through triangulation of sources and methods. The findings indicate that Generation Z students understand faith not only as inner belief but also as actionable practices that provide social benefits. Nevertheless, they face digital challenges that affect the consistency of their faith, resulting in fluctuations that require continuous guidance. Modern Islamic boarding schools play a crucial role in recontextualizing classical texts through adaptive, interactive, and contextually relevant teaching methods. The study concludes that strengthening faith among Generation Z requires a synergy between traditional pesantren instruction and digital literacy, ensuring that classical Islamic teachings remain contextual, applicable, and capable of guiding the younger generation in navigating contemporary challenges. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis pemahaman santri Generasi Z terhadap konsep keimanan dalam Kitab Nasooikhul ‘Ibad Bab II karya Syekh Nawawi al-Bantani di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum 3 Al Mubarak. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya kitab klasik sebagai pedoman moral dan spiritual di pesantren, serta tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam menjaga stabilitas iman di era digital dan globalisasi. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana santri menafsirkan iman, mengaitkannya dengan amal nyata, serta menyesuaikan praktik keagamaan dengan konteks kontemporer. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data, kemudian dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldaña (2014), yang meliputi reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, serta divalidasi melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri memahami iman sebagai integrasi antara keyakinan batin, pengakuan lisan, dan amal nyata yang memberi manfaat sosial, termasuk dalam aktivitas belajar bersama, kontribusi sosial, dan pengelolaan perilaku digital. Mereka menghadapi tantangan dari media digital yang dapat mengganggu konsistensi iman, sehingga perlu bimbingan berkelanjutan. Pesantren modern berperan penting dalam merekontekstualisasi kitab kuning melalui metode pembelajaran interaktif dan adaptif yang menghubungkan ajaran klasik dengan realitas modern. Simpulan penelitian menegaskan bahwa penguatan keimanan Generasi Z memerlukan sinergi antara transmisi tradisional pesantren dan literasi digital, agar nilai-nilai kitab klasik tetap relevan, aplikatif, dan mampu membimbing santri menghadapi tantangan kehidupan kontemporer.
Implementation of Quality Education at the Darul Falah Amtsilati Islamic Boarding School Khubab, Ahmad Idmajul; Jaya, Arim Irsyadullah Albin
INJIES: Journal of Islamic Education Studies Vol. 1 No. 1 (2024): June
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/injies.v1i1.1

Abstract

Introduction of the education program implemented at PP Darul Falah Amtsilati to improve the quality of educational institutions. The aim of this introduction is to introduce existing programs to the public or other people. This objective is described as field findings in the form of a written narrative which aims to obtain an overview of the implementation and quality improvement at PP Darul Falah Amtsilati. The implementation of this program is carried out through an assessment of the Islamic boarding school itself with quality control from within the Islamic boarding school, adjusting conditions to the existing instrument system. The research results show that the implementation of the education program at PP Darul Falah Amtsilati has been implemented and managed well. The preparation of this program is prioritized based on school quality recommendations. There are obstacles to implementation, namely limited skills and infrastructure. The supporting factors are the support of boarding school supervisors and foundations, good coordination between heads of foundations, communication and concern between foundations.