<![CDATA[Industri farmasi ritel, khususnya apotek, menghadapi tantangan kompleks di era digital berupa fluktuasi harga bahan baku, persaingan dengan toko obat daring, dan perubahan kebijakan pemerintah yang signifikan mempengaruhi arus kas dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan Apotek Malabo Kota Parepare periode 2020–2022 menggunakan kombinasi teknik Time Series Indeks dan Common Size, yang jarang diterapkan secara simultan pada bisnis farmasi ritel. Metode penelitian kuantitatif deskriptif digunakan dengan sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Teknik Time Series Indeks mengidentifikasi pola tren keuangan dari waktu ke waktu untuk proyeksi masa depan, sedangkan analisis Common Size membandingkan struktur keuangan tahunan dan mengidentifikasi komponen biaya serta efisiensi penggunaan aset. Hasil analisis menunjukkan pertumbuhan total aktiva sebesar 12,96% dengan kas meningkat 71,85%, laba bersih tumbuh 53,03% melebihi pertumbuhan penjualan 21%, penurunan kewajiban lancar dari 57,01% menjadi 52,39%, dan peningkatan ekuitas dari 42,99% ke 47,69% yang didorong akumulasi laba ditahan. Efisiensi HPP menurun dari 87,85% ke 85,84% meningkatkan margin laba bersih dari 7,08% menjadi 8,95%. Penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen keuangan farmasi dengan memberikan strategi berbasis data bagi pengelola apotek untuk meningkatkan keberlanjutan dan daya saing di tengah dinamika industri yang kompetitif.]]>
