Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango, dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan pejabat terkait, observasi langsung, dan analisis dokumen pengelolaan BMN yang ada di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek perencanaan, pengelolaan BMN di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango masih menghadapi kelemahan, terutama terkait dengan perencanaan yang kurang sistematis dan berbasis kebutuhan yang terukur. Proses perencanaan cenderung bersifat reaktif dan tidak didasarkan pada analisis jangka panjang mengenai kebutuhan BMN, sehingga sering terjadi ketidaksesuaian antara pengadaan dan penggunaan BMN yang ada. Pada aspek pelaksanaan, terdapat kendala dalam implementasi pengelolaan BMN, seperti keterlambatan dalam pencatatan aset, pemeliharaan yang tidak memadai, dan kurangnya akurasi dalam pelaporan BMN. Banyak aset yang tidak terpelihara dengan baik, sehingga memengaruhi fungsionalitas dan efisiensi penggunaannya. Sedangkan dalam aspek pengawasan, pengawasan terhadap pengelolaan BMN di Bappeda Litbang Kabupaten Bone Bolango dinilai lemah. Meskipun terdapat mekanisme pengawasan, pengawasan internal masih kurang optimal dalam memantau kondisi BMN secara rutin, yang dapat menyebabkan adanya potensi pemborosan atau penyalahgunaan aset negara.