Fadila Maradjabessy, Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Digital Eye Strain dan Pemeriksaan Visus pada Remaja Imanuel Kilay, Levinus Thos; Ali Dabutar, Prezto Simon; Komul, Shiela; Fadila Maradjabessy, Nurul; Asmin, Elpira
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22839

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi digital yang pesat menyebabkan remaja semakin sering menggunakan perangkat elektronik, sehingga berisiko mengalami digital eye strain (DES) dan gangguan visus. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan DES serta mendeteksi dini gangguan penglihatan melalui pemeriksaan visus. Kegiatan dilaksanakan di SMK Negeri 2 Ambon pada tanggal 10 September 2025 dengan melibatkan 84 siswa berusia 14–17 tahun. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, dan pembagian leaflet, disertai pemeriksaan visus menggunakan Snellen chart. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai gejala, penyebab, serta langkah pencegahan DES, termasuk penerapan aturan 20-20-20 dan menjaga jarak pandang aman terhadap layar. Pemeriksaan visus menemukan 21 siswa mengalami penurunan ketajaman penglihatan, terutama kesulitan melihat jauh (miopia) yang sebelumnya tidak pernah diperiksakan ke fasilitas kesehatan. Edukasi yang dipadukan dengan pemeriksaan visus terbukti efektif tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran, tetapi juga mendeteksi kasus gangguan refraksi sejak dini. Kegiatan edukasi kesehatan mata berbasis tatap muka yang disertai pemeriksaan visus merupakan strategi komprehensif untuk mencegah dampak jangka panjang penggunaan perangkat digital pada remaja. Peran sekolah dan orang tua sangat penting dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan, mengawasi penggunaan gadget, serta mendorong pemeriksaan mata lanjutan ke fasilitas kesehatan. Kata Kunci: Digital Eye Strain, Pemeriksaan Visus, Edukasi, Remaja  ABSTRACT The rapid development of digital technology has led teenagers to use electronic devices more frequently, increasing the risk of digital eye strain (DES) and visual disturbances. This study aims to enhance adolescents’ knowledge about DES prevention and to enable early detection of visual impairments through vision screening. The activity was conducted at SMK Negeri 2 Ambon on September 10, 2025, involving 84 students aged 14–17 years. The methods included health education through interactive presentations, group discussions, and leaflet distribution, combined with vision screening using a Snellen chart. The results showed an improvement in students understanding of the symptoms, causes, and preventive measures of DES, including the application of the 20-20-20 rule and maintaining a safe viewing distance from screens. Vision screening revealed that 21 students experienced decreased visual acuity, particularly difficulty seeing at a distance (myopia), which had not previously been examined at health facilities. Health education combined with vision screening proved effective not only in raising awareness but also in detecting refractive disorders at an early stage. In conclusion, face-to-face eye health education accompanied by vision screening is a comprehensive strategy to prevent the long-term impacts of digital device use among adolescents. The role of schools and parents is crucial in following up the screening results, supervising gadget use, and encouraging further eye examinations at healthcare facilities. Keywords: Digital Eye Strain, Visual Acuity Examination, Education, Adolescents